- Investasi dalam teknologi diagnostik canggih seperti CT scan, MRI, atau laboratorium otomatis akan meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan yang tepat.
7. Budaya Kerja dan Etos Profesiona
  - Rumah sakit harus memastikan bahwa budaya kerja yang ada menempatkan pasien sebagai pusat perhatian dalam pelayanan. Budaya kerja ini mencakup keramahan, responsif terhadap keluhan, dan transparansi dalam penanganan.
  - Kerja sama yang baik antara departemen medis, administrasi, dan pendukung lainnya akan meningkatkan efisiensi pelayanan. Kolaborasi tim menjadi penting dalam penanganan pasien yang komprehensif.
8. Reputasi dan Citra Rumah Sakit
  - Reputasi RSUD ULIN di mata masyarakat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan pasien. Rumah sakit dengan reputasi baik cenderung lebih mudah menarik pasien, terutama jika dikenal karena layanan berkualitas dan tenaga medis berpengalaman.
  - Rumah sakit perlu menjaga citra positif melalui hubungan yang baik dengan komunitas dan masyarakat. Publikasi, edukasi kesehatan kepada masyarakat, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial bisa meningkatkan citra rumah sakit.
- ASPEK EKSTERNAL
- Â Aspek Demografi
- - Perkembangan jumlah penduduk di Banjarmasin dan sekitarnya dapat mempengaruhi kebutuhan layanan kesehatan. Populasi yang meningkat dapat meningkatkan permintaan pelayanan rumah sakit.
- - Â Perubahan dalam struktur usia seperti peningkatan jumlah lansia akan berdampak pada kebutuhan layanan spesifik seperti perawatan geriatrik dan penyakit kronis.
- Aspek Ekonomi
- - Stabilitas ekonomi di wilayah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan secara umum akan mempengaruhi daya beli masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
- - Â Tingkat pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk membayar layanan medis, terutama layanan yang tidak ditanggung oleh BPJS.
- - Ketersediaan tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas di daerah juga menjadi faktor penting yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi regional.
- 3. Aspek Sosial
- - Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan aksesibilitas layanan kesehatan akan mempengaruhi permintaan terhadap layanan RSUD.
- Â - Â Preferensi masyarakat terhadap jenis layanan kesehatan, termasuk apakah mereka lebih memilih rumah sakit pemerintah atau swasta, serta persepsi terhadap kualitas layanan kesehatan publik.
4. Aspek Politik dan Regulasi
- Dukungan pemerintah daerah melalui regulasi, pendanaan, dan kebijakan yang mempermudah pengembangan infrastruktur kesehatan sangat penting. Kebijakan tentang pelayanan BPJS dan subsidi kesehatan juga akan berdampak signifikan.
- Â Perubahan kebijakan kesehatan di tingkat nasional, seperti kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan anggaran kesehatan negara, dapat memengaruhi kelangsungan operasional rumah sakit.
5. Aspek Teknologi