a. Pelayanan medik
b. Pelayanan penunjang medik dan non medik
c. Asuhan keperawatan
d. Pelayanan unggulan dan rujukan
e. Pendidikan dan pelatihan
f. Penelitian dan pengembangan
g. Fasilitasi pendidikan calon dokter dan paramedis
h. Pengelolaan swadana
i. Pengelolaan administrasi umum dan keuangan
Selain itu aspek internal dan eksternal untuk perkembangan rumah sakit ini
ASPEK INTERNAL
- Aspek Manajemen dan Organisasi
- - Kemampuan manajemen rumah sakit dalam merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengontrol operasional sangat penting untuk mendukung perkembangan. Kualitas kepemimpinan dan keterampilan manajerial juga menjadi faktor kunci.
- - Efisiensi dan kejelasan dalam struktur organisasi, pembagian tugas, dan tanggung jawab antara bagian medis, administrasi, keuangan, dan operasional mempengaruhi keberhasilan pengembangan rumah sakit.
- - Kemampuan rumah sakit dalam mengambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan data serta situasi lapangan adalah aspek penting untuk keberlangsungan pengembangan.
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- - dokter spesialis, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya dengan kompetensi yang memadai adalah faktor penting untuk pengembangan layanan. Pengembangan SDM melalui pelatihan berkelanjutan sangat diperlukan.
- - Tingkat kesejahteraan, insentif, dan motivasi tenaga kerja akan mempengaruhi produktivitas dan kualitas layanan kesehatan. Tingkat kepuasan karyawan harus diperhatikan agar tidak terjadi penurunan kualitas pelayanan.
- - Rumah sakit harus memperhatikan tingkat turnover atau perpindahan karyawan yang terlalu tinggi, yang dapat mengganggu kesinambungan layanan. Retensi karyawan melalui program pengembangan karir menjadi penting.
- Keuangan dan Pembiayaan
- - Rumah sakit harus melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi keuangan, termasuk pendapatan, beban operasional, likuiditas, dan profitabilitas. Kesehatan keuangan rumah sakit mempengaruhi kemampuan untuk investasi pada pengembangan fasilitas dan peralatan.
- - Evaluasi sumber pendapatan, seperti dari pasien BPJS, pasien umum, atau kerja sama dengan pihak lain. Ketergantungan terlalu besar pada satu sumber pendapatan bisa menjadi risiko keuangan.
- - Efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran, mulai dari belanja rutin, pengadaan alat, hingga pengeluaran operasional, harus diperhatikan untuk menghindari pemborosan atau penggunaan dana yang tidak efektif.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!