Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

#3 Gunung Kelud: Nasi yang Kehilangan Esensi

4 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:18 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekejap lauk selesai. Dan kami mengisi perut sebelum summit. Di tengah makan, lelucon Ahmad yang gagal memasak nasi masih segar untuk dilontarkan. Apalagi Rosyad tak tahu persis kejadiannya karena dia tadi masih tidur. Saya akhirnya menceritakannya begitu detail. Puas sekali menertawakan kejadian tersebut.

Pukul setengah sembilan, kami bersiap untuk summit. Karena persediaan air yang habis, kami rencananya akan mencari air terlebih dahulu sebelum naik ke puncak kawah. Mata airnya terletak di air terjun. Kata Rosyad, trek menuju air terjun cukup curam dan harus hati-hati jika ingin ke sana.

Setelah membersihkan bekas makanan, kami akhirnya berangkat. Kami hanya membawa dua tas kecil berisi botol air dan kompor beserta panci lengkap dengan kopi. Rencananya, di puncak kawah nanti kami akan ngopi-ngopi santai sembari menikmati pemandangan kawah yang indah.

"Kita nanti akan turun. Jalannya cukup berat karena harus berpegangan tali," ucap Rosyad. Saya dan Ahmad saling pandang. Melelahkan pastinya. Semoga bisa.

Bersambung ... Next Part 4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun