Mereka mempunyai uang untuk melebarkan bisnisnya dan juga memiliki kapital budaya dalam bentuk lobi dan komunikasi politik untuk bernegosiasi dengan pemangku kepentingan. Modal ini bisa dijadikan hal yang sangat membantu jika bisa dimaksimalkan dan dikolaborasikan dengan Habitus yang sudah mereka miliki. Tentu saja hal ini akan menjadi sesuatu hal yang sangat bisa diandalkan perusahaan - perusahaan multinasional yang akan melebarkan sayap. Arena tentu saja adalah negara- negara yang akan mendapatkan penunjukan sebagai tempat baru bagi perusahaan multinasional tersebut.Â
Contoh Indonesia, nah Arena ini akan menjadi hal yang sangat foundamental bagi perusahaan yang akan membuka kantor dinegara tersebut. Karena Arena ini yang akan sangat menentukan mengenai kemungkinan - kemungkinan profit yang akan mereka harapkan apakah bisa direalisasikan atau tidak. Peraturan Perpajakan juga akan ditentukan sesuai dengan arena dimana mereka akan membuka bisnis baru tersebut. Perlu diketahui, bahwa menentukan titik tengah antara mempermudah perusahaan masuk adalah hal yang tidak mudah.Â
Peraturan internasional mengenai tarif pajak minimum tentu saja akan sangat menghambat bagi Indonesia untuk menarik perusahaan tersebut agar membuka usahanya di Indonesia. Sedangkan Indonesia juga membutuhkan investasi tersebut supaya membuka lapangan baru dan juga meningkatkan perputaran ekonomi domestik, mengurangi pengangguran, serta hal - hal yang akan menjadi peluang yang sangat baik untuk kedepanya. Hal tersebut tentu saja adalah sesuatu hal yang sangat positif bagi kemajuan sebuah negara berkembang seperti Indonesia.
Terimakasih jika anda membaca sampai pada tahap ini, tentu saja tulisan ini sangat jauh dari kata sempurna, tapi saya coba untuk membuat semaksimal mungkin agar mudah dipahami. Â Sekian dari saya, and See youuu.
