Mohon tunggu...
Rizki Zakaria
Rizki Zakaria Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa

Penghuni bumi dan penyuka angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jeprut dan Bayang-Bayang Sekut

17 Desember 2024   09:38 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekut tertawa pelan, lalu bersandar di kursi.

"Saya nggak butuh ceramah, Pak. Kalau Bapak masih mau dihormati, cari cara lain!"

Jeprut menahan diri dengan sekuatnya. Tetapi hari-hari berikutnya, Sekut terus datang dengan komentar sinis, menguji kesabaran Jeprut. Ia anak orang kaya, superkaya. Mobil mewahnya sering parkir sembarangan di halaman sekolah. Orang-orang mengagumi kekayaan keluarganya, tetapi tidak ada yang bisa memahami sikapnya.

Suatu sore, saat Jeprut selesai mengajar, Sekut menunggu di depan ruang BK.

"Pak, kapan Bapak mau sadar kalau guru itu nggak lebih dari seorang pelayan?"

Jeprut berhenti di ambang pintu. Nafasnya berat. Ia berbalik, menatap Sekut tajam.

"Apa maksudmu?"

"Maksud saya, hidup ini soal siapa yang punya kuasa. Bapak jelas nggak punya apa-apa," jawab Sekut dengan senyuman meremehkan.

Entah apa yang terjadi setelah itu. Semua seperti kabur. Jeprut hanya ingat suara tamparan dan wajah Sekut yang terkejut. Sekolah heboh. Sekut melaporkan kejadian itu ke kepala sekolah, dan orang tuanya mengajukan tuntutan.

Dua minggu kemudian, Jeprut resmi dipecat. Ia tidak membela diri. Ia bahkan tidak berusaha menghubungi pengacara. Dalam pikirannya, ia hanya ingin semuanya berakhir.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun