Mohon tunggu...
Rizki Saputra
Rizki Saputra Mohon Tunggu... Guru - Nagan Raya, Nanggroe Aceh Darussalam

Rizki Saputra: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab yang menyukai kisah-kisah serta buku-buku klasik yang bersumber dari negeri Timur.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Kesempatan yang Hilang

28 Maret 2020   21:02 Diperbarui: 28 Maret 2020   21:09 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu sangat menjengkelkan Gibran. Tapi... baiklah, saya akan mencoba menghilangkan kegalauan ini dengan membaca buku-buku tadi" dilengkapi dengan stiker yang menggambarkan kekecewaan di akhir pesannya.

            Pesan singkat pertama yang dikirimkan Selma kepadanya hari ini, sedikit demi sedikit mulai menghilang dari layar smartphone nya karena tergeser oleh beberapa pesan baru dari keduanya.

            Beberapa jam sudah berlalu, ia baru menyesali apa yang telah ia lewatkan. Sudah lama ia menaruh hati pada Selma, ia menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan seluruh isi hatinya. 

Namun apa yang telah ia lakukan? Ia menyia-nyiakannya ketika waktu itu tiba. Dengan perasaan sedih dan penuh penyesalan, ia meletakkan smartphone-nya dan merenungi percakapan mereka tadi. Ia bagaikan seekor burung kecil yang sayapnya patah oleh kesalahannya sendiri, ia tak tahu harus berbuat apa, ia hanya mendambakan percakapan mereka terulang kembali dan memperbaiki semuanya. Jarum jam akan terus berputar kedepan dan matahari akan tenggelam untuk membiarkan malam memenuhi semesta, hidupnya akan terus berjalan dan kesempatan yang disia-siakan akan hilang untuk mempersilahkan penyesalan menyelimuti hatinya.

Air mata dan penyesalan tak dapat mengembalikan kesempatan yang telah disia-siakan


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun