Masyarakat memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama, yang dapat dilakukan dengan cara menjaga sikap, empati, melakukan introspeksi diri, dan bersikap terbuka untuk memperbaiki keadaan yang tidak sesuai dengan kemampuan manusia. Selain itu, masyarakat juga perlu mengembangkan toleransi antar umat beragama, di antaranya melalui hal-hal berikut:
- Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan penerapan wawasan kebangsaan yang berkaitan dengan isu toleransi.
- Memperkuat keimanan.
- Mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama.
- Meningkatkan pemahaman, penghargaan, dan penerapan nilai-nilai kekeluargaan antar agama.
- Meningkatkan dialog yang saling menghormati antar umat beragama.
Peran Pancasila dalam menciptakan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia
Pancasila berperan sebagai pemersatu dan pengikat bagi bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku, agama, bahasa, dan budaya. Prinsip persatuan Indonesia mendorong semangat nasionalisme dan kesatuan dalam keberagaman. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, mulai dari Sila pertama hingga Sila kelima, harus diterapkan dalam setiap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, terkandung nilai religius, antara lain: keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci, seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, dan Maha Bijaksana.
      Pancasila memiliki beberapa peran penting dalam mempersatukan dan menghargai keberagaman di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran utama Pancasila dalam keberagaman bangsa:
- Sebagai Pedoman Negara
Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam mengatur sikap dan perilaku bangsa dalam menghadapi keberagaman. Pancasila membantu masyarakat Indonesia untuk kembali ke arah yang benar jika telah melakukan perilaku menyimpang. Pancasila berisi ajaran yang sesuai dengan nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari, tidak mengandung hal-hal yang menyimpang dari jalan yang benar.
- Sebagai Dasar Negara
Pancasila merupakan dasar negara yang terbentuk dari hasil kesepakatan politik para pendiri bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila mempersatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya, dan geografis dalam satu titik. Pancasila memberikan pandangan hidup yang jelas bagi masyarakat Indonesia, tanpa memandang agama, ras, budaya, atau status sosialnya.
- Mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika
Pancasila mempersatukan keberagaman di Indonesia dengan memberikan pandangan hidup, nilai-nilai luhur, pedoman hidup, norma, hukum, dan nilai-nilai yang sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila menyatukan perbedaan suku, ras, etnis, agama, budaya, dan geografis dalam satu titik, sekaligus membangun kebhinekaan pada masing-masing sila.
- Menjaga Karakter Bangsa
Pendidikan Pancasila berakar pada kebudayaan nasional yang tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pancasila mengarahkan perhatian pada moral dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beragam kepentingan. Moral toleransi diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan sendiri.
- Menghormati Perbedaan
Pancasila memanusiakan manusia dalam perbedaan, sehingga manusia tetap menjunjung tinggi martabat dan memahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah peradaban. Pancasila membangun penghormatan terhadap setiap elemen masyarakat, sehingga ikatan bangsa akan semakin kokoh dalam perbedaan Adha & Susanto (dalam Arfyansyah dkk., 2024, p. 8).
Pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman normatif dalam penyelenggaraan negara. Konsekuensinya, seluruh pelaksanaan pemerintahan dan pembuatan peraturan perundang-undangan di Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Penyelenggaraan negara harus berlandaskan pada tolok ukur yang sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, dan tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai tersebut.
Sila Pancasila yang mencerminkan kerukunan antar umat beragama