terpadu dan seimbang mulia, sesuai dengan standar kompetensi".
Standar kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling mengacu pada standar
kompetensi guru BK/konselor. Namun pada kenyataannya standarisasi sistem kredit dan standar kompetensi
guru BK tersebut justru mengakibatkan mahasiswa mengalami burnout yang berdampak pada proses
perkuliahan yang tidak maksimal, misalnya membuat tugas asal-asalan, prokrostinasi dan mencontek tugas
teman.. Berdasarkan hasil penelitian Ali Muhson (2011) ketidakoptimalan sistem perkuliahan dipengaruhi
oleh banyaknya kegiatan praktikum menuntut perlu banyaknya tugas yang harus diselesaikan mahasiswa,
baik yang bersifat individual maupun kelompok sehingga mengakibatkan kejenuhan (burnout) pada
mahasiswa. Burnout merupakan kondisi emosional dimana seseorang merasa tidak berdaya, tidak memiliki harapan dan
bahkan jenuh secara mental ataupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat.
Definisikonseptual Burnout adalah sebagai sindrom kelelahan emosional, deper- sonalisasi,