Mohon tunggu...
rizal rais
rizal rais Mohon Tunggu... -

>>>ketika manusia menyadari kekurangannya maka seharusnyalah dia sadar bahwa berbagi adalah jalan keluarnya<<<

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Tuhan Bermenung

12 Agustus 2010   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau tidak memihak…

Engkau memang tidak ada…

Kupesan jus kesayangan di sudut warung remang-remang

Hanya ditemani resah dan sepotong pisang goreng yang begitu hambar

Aku hanya menghibur sepiku dengan cilukba yang kosong

Bukan tersenyum, aku malah bersedu sedan

akhirnya Engkau duduk disampingku

tidak memesan apapun karena Engaku terlihat kenyang

aku tidak peduli dengan kehadiran-Mu

sedikit bergeser ke arahku, menyentuhku

Engkau memegang pundakku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun