Mohon tunggu...
rizal rais
rizal rais Mohon Tunggu... -

>>>ketika manusia menyadari kekurangannya maka seharusnyalah dia sadar bahwa berbagi adalah jalan keluarnya<<<

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Tuhan Bermenung

12 Agustus 2010   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atau karena dongeng surga neraka-Mu yang memaksaku untuk tunduk patuh tanpa meminta secuil penjelasan hingga raguku berani aku buang

Aku ragu pada-Mu Tuhan

Sama seperti ketika Engkau tidak mengabulkan doaku

Aku rasa Engkau pemilih Tuhan

Mirip ketika aku meminta seorang malaikat dan Engkau membuang penjahat tepat ke pangkuan

Dulu aku hanya ingin jalan yang lurus tanpa kerikil kecil yang menghalangi jalanku

Dan sekarang aku masih di perempatan jalan yang jalurnya hanya ada caci, dosa, marah dan curiga

Dulu aku memohon ingin cinta yang bahagia tanpa derita

Dan hari ini aku mengalami sakit yang bertumpuk-tumpuk, kekasihku pergi tanpa kata ibuku tidak lagi punya nyawa anakku memuja setan-setan tertawa sahabatku lari saat hartaku tidak ada

Engkau tidak datang…

Engkau tidak mendekap…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun