Mohon tunggu...
Rizal
Rizal Mohon Tunggu... Pustakawan - pekerja lepas

hoby nulis beberapa tahun terakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gunung yang Merindu

17 Desember 2023   22:44 Diperbarui: 18 Desember 2023   01:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di puncak gunung, merindu terbentang,

Bagaikan kabut yang memeluk hampa.

Dinginnya angin menyapa hati yang kesejukan,

Rindu, seperti bayangan yang tak pernah hilang.

Gunung menjulang, megah dan gagah,

Seakan menyimpan cerita di setiap lekuk batunya.

Rindu, bagai cinta yang mengalir dalam sungai,

Menyusuri liku-liku, membelai bebatuan kasar.

Di sana, di puncak tertinggi langit,

Rindu memeluk awan-awan yang lembut.

Seakan melintasi jarak, merentasi waktu,

Gunung menjadi saksi bisu dari rindu yang terpatri.

Puncak gunung adalah panggung keheningan,

Di mana rindu berbicara dalam bahasa sunyi.

Bagaikan eloknya senja yang memudar,

Rindu melukis lukisan di atas kanvas langit.

Bahkan ketika kaki tak lagi menginjak tanah,

Rindu tetap terikat erat di sela-sela kenangan.

Gunung adalah teman setia dalam kesendirian,

Menjadi pelipur lara saat rindu datang bersambut.

Rindu menyanyi, bersahutan dengan angin,

Menciptakan melodi indah di lereng-lereng gunung.

Seakan gunung adalah jembatan di antara jiwa,

Menyambungkan rindu yang terhempas di lautan waktu.

Gunung dan rindu, dua elemen yang bersatu,

Menyatu dalam keindahan yang tak terungkapkan.

Seiring waktu berjalan, gunung tetap teguh berdiri,

Dan rindu, sebagai pena yang mengukir cerita abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun