Di puncak gunung, merindu terbentang,
Bagaikan kabut yang memeluk hampa.
Dinginnya angin menyapa hati yang kesejukan,
Rindu, seperti bayangan yang tak pernah hilang.
Gunung menjulang, megah dan gagah,
Seakan menyimpan cerita di setiap lekuk batunya.
Rindu, bagai cinta yang mengalir dalam sungai,
Menyusuri liku-liku, membelai bebatuan kasar.
Di sana, di puncak tertinggi langit,
Rindu memeluk awan-awan yang lembut.
Seakan melintasi jarak, merentasi waktu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!