Mohon tunggu...
Rizal Falih
Rizal Falih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Ingin belajar membaca dan menulis\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta, kembang dan Gorengan (episode Cinta Rangkat #93)

2 Februari 2011   06:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lagi di dalam sama Tante Pemi," Sinar berkata dengan lugunya.

"Di dalam? ngapain Sinar?" repotter semakin penasaran.

"Om lepotel ini gimana sih, kan Sinal udah bilang lahasia." Sinar kembali menjulurkan lidahnya.

"Oh iya, rahasia ya Sinar", Sang repotter pun keluar, biarlah gorengan di habiskan Sinar, toh bisa beli lagi di warung Mas Budi, tapi ngapain Mas Hans dan Jeng Pemi di Klnik Ki Ade Bodo, sedang mencari hari baikkah untuk ke pelaminan?????..... terus bagaimana kelanjutan kisahnya sang repotter dengan si kembang....hehehe.. bersambung ke episode cinta rangkat berikutnya...

* mencoba menyambung cerita episode cinta rangkat #64, baru mau buat sambungan cerita eh..udah muncul episode selanjutnya..... :)



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun