Keniscayaan, Presiden Prabowo sebaiknya membentuk Kementerian Talenta. Kabinet mesti sesuai dengan semangat zaman dan kebutuhan rakyat yang aktual.
Sudah ada Grand Design Manajemen Talenta Nasional Tahun 2022-2045 yang terdiri dari tiga bidang yaitu Riset dan Inovasi, Seni Budaya dan Olahraga. Namun, grand desain masih belum membumi karena belum adanya platform yang ideal.
Selain itu juga sudah ditentukan strategi manajemen talenta berupa akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan dilakukan pada setiap tahapan alur pembinaan talenta, mulai dari tahapan Pembibitan Talenta, Pengembangan Talenta Potensial, dan Penguatan Talenta Unggul.
Strategi itu butuh infrastruktur yang dilengkapi dengan platform digital yang sesuai dengan era Metaverse, teknologi VR dan AR, Web 3.0, Voice Computing and Deep Learning dan terwujudnya Smart City Solution hingga di daerah.
Jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 270,2 juta jiwa dengan 70,72 persen di antaranya atau mencapai 191 juta jiwa merupakan generasi milenial dan generasi Z, yang lahir di rentang 1981-2012. Jumlah penduduk usia produktif akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya di tahun 2035.
Agar bonus demografi tidak malah menjadi bencana demografi perlu dibentuk Kementerian Talenta dan Potensi Bonus Demografi. Kementerian ini pada prinsipnya menjalankan Manajemen Talenta Nasional (MTN) dengan mengelola talenta di tiga bidang, yakni riset dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga.
MTN di bidang riset dan inovasi menyasar dua target, yakni meningkatnya jumlah dan kualitas SDM ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkontribusi pada penciptaan inovasi nasional dan meningkatnya pengakuan internasional terhadap karya anak bangsa.
Sementara itu, MTN di bidang seni dan budaya juga menyasar dua target, meningkatnya jumlah dan kualitas talenta seni budaya yang berkontribusi pada pengembangan sektor kesenian dan kebudayaan nasional serta meningkatnya penyelenggaraan ajang seni budaya berkelas internasional di Indonesia.
Adapun MTN di bidang olahraga akan fokus menyasar pengembangan talenta atlet pada cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali di ajang Olimpiade, di antaranya bulu tangkis, panahan, angkat besi, atletik, dayung, renang, senam, dan panjat tebing.
Selam aini Gugus Tugas MTN akan diketuai langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, dengan tiga lembaga sebagai koordinator, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk bidang seni-budaya; Menteri Pemuda dan Olahraga untuk bidang olahraga; dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk bidang riset dan inovasi.