Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Inovator dan Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Urgensi Kementerian Talenta untuk Selamatkan Masa Depan Generasi Muda

7 Oktober 2024   08:03 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda berbakat di bidang riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga, mendapat program Beasiswa Indonesia Maju (KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU)

Keniscayaan, Presiden Prabowo sebaiknya membentuk Kementerian Talenta. Kabinet mesti sesuai dengan semangat zaman dan kebutuhan rakyat yang aktual.

Sudah ada Grand Design Manajemen Talenta Nasional Tahun 2022-2045 yang terdiri dari tiga bidang yaitu Riset dan Inovasi, Seni Budaya dan Olahraga. Namun, grand desain masih belum membumi karena belum adanya platform yang ideal.

Selain itu juga sudah ditentukan strategi manajemen talenta berupa akuisisi, pengembangan, retensi, dan penempatan dilakukan pada setiap tahapan alur pembinaan talenta, mulai dari tahapan Pembibitan Talenta, Pengembangan Talenta Potensial, dan Penguatan Talenta Unggul.

Strategi itu butuh infrastruktur yang dilengkapi dengan platform digital yang sesuai dengan era Metaverse, teknologi VR dan AR, Web 3.0, Voice Computing and Deep Learning dan terwujudnya Smart City Solution hingga di daerah.

Jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 270,2 juta jiwa dengan 70,72 persen di antaranya atau mencapai 191 juta jiwa merupakan generasi milenial dan generasi Z, yang lahir di rentang 1981-2012. Jumlah penduduk usia produktif akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya di tahun 2035.

Siswa SMK mengikuti lomba talenta dibidang elektronika (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Siswa SMK mengikuti lomba talenta dibidang elektronika (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Agar bonus demografi tidak malah menjadi bencana demografi perlu dibentuk Kementerian Talenta dan Potensi Bonus Demografi. Kementerian ini pada prinsipnya menjalankan Manajemen Talenta Nasional (MTN) dengan mengelola talenta di tiga bidang, yakni riset dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga.

MTN di bidang riset dan inovasi menyasar dua target, yakni meningkatnya jumlah dan kualitas SDM ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkontribusi pada penciptaan inovasi nasional dan meningkatnya pengakuan internasional terhadap karya anak bangsa.

Sementara itu, MTN di bidang seni dan budaya juga menyasar dua target, meningkatnya jumlah dan kualitas talenta seni budaya yang berkontribusi pada pengembangan sektor kesenian dan kebudayaan nasional serta meningkatnya penyelenggaraan ajang seni budaya berkelas internasional di Indonesia.

Adapun MTN di bidang olahraga akan fokus menyasar pengembangan talenta atlet pada cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali di ajang Olimpiade, di antaranya bulu tangkis, panahan, angkat besi, atletik, dayung, renang, senam, dan panjat tebing.

Selam aini Gugus Tugas MTN akan diketuai langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, dengan tiga lembaga sebagai koordinator, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk bidang seni-budaya; Menteri Pemuda dan Olahraga untuk bidang olahraga; dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk bidang riset dan inovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun