Mohon tunggu...
rivan adi
rivan adi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Buku Sosiologi Hukum Penegakan, Realitas, dan Nilai- Moralitas Hukum

1 Oktober 2024   14:29 Diperbarui: 1 Oktober 2024   14:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesimpulan dari review buku ini menunjukkan bahwa penulis berhasil menyajikan analisis yang mendalam dan komprehensif mengenai hubungan antara hukum dan masyarakat, dengan fokus pada berbagai aspek penegakan hukum dalam konteks sosiologis. Buku ini menguraikan secara sistematis tentang konsep-konsep penting seperti negara hukum, hukum responsif, dan pengaruh stratifikasi sosial terhadap penegakan hukum, serta menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menciptakan sistem peradilan yang adil dan responsif di Indonesia. Penulis juga mengeksplorasi interaksi antara hukum dan nilai-nilai moralitas, menekankan pentingnya pemahaman terhadap fakta hukum dan sosial untuk mencapai keadilan substantif. Dengan membahas berbagai teori dan mazhab dalam sosiologi hukum, serta memberikan pandangan ke depan tentang penegakan hukum, buku ini berfungsi sebagai sumber informasi yang kaya bagi akademisi, praktisi hukum, dan masyarakat umum. Secara keseluruhan, buku ini tidak hanya memberikan gambaran menyeluruh tentang penegakan hukum tetapi juga menawarkan solusi untuk meningkatkan integritas dan responsivitas sistem peradilan di Indonesia.

KELEBIHAN

Dalam buku ini terdapat secara lengkap mengenai pembahasan-pembahasan teori di dalam kajian sosiologi hukum dengan mencantumkan paradigma beberapa para ahli, pembahasan secara mendalam dalam setiap pembahasan membawa pembaca memahami setiap rumusan pembahasan, sitematika tatanan bahasa dalam buku tersebut juga tidak membuat ambigu pembaca.

KEKURANGAN

Dalam buku ini terdapat kekurangan diantaranya sebagian dalam penulisan secara lengkap tentang teori-teorinya lebih banyak paradigma para ahli tanpa memberi pengertian global, sehingga pembaca tidak bisa memahami secara garis besarnya, banyak sub-bab yang tidak sesuai dengan isi yang dibahas, pembahasan yang selalu berulang dalam sebagian materinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun