Mohon tunggu...
Rivai Muhamad
Rivai Muhamad Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Gemar menulis fiksi, menggambar, melukis, dan membaca. Mahasiswa jurusan seni rupa di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Hantu di Ruang Sekretariat

3 Juli 2011   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:58 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Parah banget tuh Andre, bisa begitu,” ucap Genta.

“Iya, itu sih dianya aja goblok! Udah tau tengah malam, malah beli cilok. Lagian, kaya anak SD aja sih, jajanannya cilok,” ucap Ori sambil berusaha tertawa.

Jati menghela nafas dan menghabiskan kopinya. Ia dan Ori sama-sama melirik ke arah Genta, lalu mengangkat alis. Genta mengangkat kedua bahunya, seolah tidak paham apa-apa.

“Apa?” tanya Genta.

“Gantian,” ucap Jati.

“Waduh, gue nggak punya cerita kaya begitu. Beneran deh,” Genta mengelak.

“Ah nggak asik lo. Kan tadi gue udah cerita, Jati juga,” ucap Ori.

“Habis gimana dong? Emang bener nggak tau apa-apa.”

“Terus? Pulang aja nih kita?” tanya Jati.

“Nanti dulu, kopi gue masih banyak, sayang-sayang,” kemudian Ori menyalakan sebatang rokok, “Lagian gue ada satu cerita.”

“Cerita horor?” tanya Genta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun