Mohon tunggu...
Rita Febi Yanti
Rita Febi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi:membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

2 Hari yang Bermakna

15 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ya udah kita foto dulu yuk!" Ajakku.

"Oke. Yang banyak ya? Karena mungkin ini pertemuan terakhir kita." Sahutnya. 

"Kok pertemuan terakhir? Emangnya kamu gak mau pulang ke sini lagi?" Jawabku. 

"Bukan gitu. Maksudku ini pertemuan terakhir kita sebelum aku berangkat besok." Jawabnya. 

"Oh gitu." Sambil mengangguk anggukkan kepala "Ku kira kamu gak mau pulang kesini lagi?" Jawabku. 

Dia pun membalas dengan tersenyum. Akhirnya kami foto foto terlebih dahulu. Selesai dengan fotonya, kami langsung pulang karena hari semakin panas.

***

Ke esokan harinya, aku sudah berada di rumah sahabatku. Di sini aku hanya menatapnya dengan sedih karena hanya 2 hari yang bisa kami gunakan waktu untuk bersama. Setelah selesai di rumah sahabatku, aku langsung bergegas untuk pulang. 

Malam harinya alangkah terkejutnya aku di beri kabar oleh ibu sahabatku bahwa sahabatku telah tiada. Di sini aku sangat terkejut. Aku dan keluargaku pun bergegas untuk ke rumah sahabatku dan menanyakan berita tersebut. Ketika aku tiba di rumah sahabatku, orang orang sudah ramai mengunjungi rumahnya. Aku pun menemui ibu sahabatku. 

"Kenapa ini bisa terjadi tante?" Tanya ku. 

"Tante juga gak tahu? Tiba tiba aja tante di beritahu bahwa anak tante meninggal karena kecelakaan." Sahutnya dengan perasaan sedih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun