"Ya udah kita foto dulu yuk!" Ajakku.
"Oke. Yang banyak ya? Karena mungkin ini pertemuan terakhir kita." Sahutnya.Â
"Kok pertemuan terakhir? Emangnya kamu gak mau pulang ke sini lagi?" Jawabku.Â
"Bukan gitu. Maksudku ini pertemuan terakhir kita sebelum aku berangkat besok." Jawabnya.Â
"Oh gitu." Sambil mengangguk anggukkan kepala "Ku kira kamu gak mau pulang kesini lagi?" Jawabku.Â
Dia pun membalas dengan tersenyum. Akhirnya kami foto foto terlebih dahulu. Selesai dengan fotonya, kami langsung pulang karena hari semakin panas.
***
Ke esokan harinya, aku sudah berada di rumah sahabatku. Di sini aku hanya menatapnya dengan sedih karena hanya 2 hari yang bisa kami gunakan waktu untuk bersama. Setelah selesai di rumah sahabatku, aku langsung bergegas untuk pulang.Â
Malam harinya alangkah terkejutnya aku di beri kabar oleh ibu sahabatku bahwa sahabatku telah tiada. Di sini aku sangat terkejut. Aku dan keluargaku pun bergegas untuk ke rumah sahabatku dan menanyakan berita tersebut. Ketika aku tiba di rumah sahabatku, orang orang sudah ramai mengunjungi rumahnya. Aku pun menemui ibu sahabatku.Â
"Kenapa ini bisa terjadi tante?" Tanya ku.Â
"Tante juga gak tahu? Tiba tiba aja tante di beritahu bahwa anak tante meninggal karena kecelakaan." Sahutnya dengan perasaan sedih.Â