Di sini aku langsung menangis di depan ibu sahabatku. Aku tidak percaya bahwa sahabatku akan meninggalkankan ku untuk selamanya. Aku mengingat kembali kejadian 2 hari yang lalu. Dimana kami bercanda bersama, foto bersama, dan lain lain. Aku mengingat kembali perkataan nya "karena mungkin ini pertemuan terakhir kita" Aku sangat sedih ketika mengingat itu. "Apakah dia sudah merasa bahwa dia akan meninggalkan kami untuk selamanya?" Batinku.Â
Kematian memang tidak terduga. Kapan, dimana, dan bagaimana kita tidak tahu. Ketika kita meminta ini ternyata Allah berkehendak lain. Itu memang sudah menjadi takdirnya. Kita sebagai manusia hanya bisa pasrah dan mendoakan orang yang sudah meninggal. Dan juga menunggu kapan kematian itu akan datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H