Mohon tunggu...
Rita Sephyani
Rita Sephyani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

SD Negeri Matenggeng 03, Dsn. Sikluk Desa Matenggeng

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Pada Anak Sekolah Dasar

24 September 2021   21:08 Diperbarui: 24 September 2021   21:12 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengajar dengan memberi masalah untuk diselesaikan akan membangun dan mengembangkan konsep serta keterampilan matematika pada siswa (Yee, 2002). 

Siswa harus dapat mengamati masalah yang muncul, menghubungkan dan memberikan pertanyaan untuk selanjutnya dapat mencari alasan hingga mengambil kesimpulan untuk memecahkan masalah yang ada tersebut. Kemampuan metakognisi dan proses berpikir siswa akan mempengaruhi kemampuannya dalam memecahkan masalah (Fauzi, 2009).

Ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk membantu siswa sekolah dasar memecahkan masalah. Salah satunya adalah metode pembelajaran konstektual, menurut Trianto dan Pd (2007) metode ini membantu siswa menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan masalah baru secara independen dan menjadi lebih bertanggungjawab untuk belajar. Siswa harus memiliki pengalaman yang banyak untuk mampu memecahkan masalah (MKPBM, 2001). 

Kemampuan siswa untuk memecahkan masalah terutama matematika akan meningkat jika guru dapat menerapkan pembelajaran kontekstual secara berkesinambungan dan berkala (Amir, 2015). Menurut Sumartini (2016) pembelajaran dengan menggunakan masalah mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis.

Menurut hasil penelitian Yantoro (2017) untuk meningkatkan pengaruh pembelajaran pemecahan masalah pada siswa perlu memperhatikan beberapa hal berikut, diantaranya adalah model pembelajaran pemecahan masalah harus menarik, pembelajaran tidak hanya pada pelajaran matematika namun sebaiknya pelajaran lain pun bisa menggunakan pemecahan masalah, selain peran guru, peran siswa juga penting. Siswa harus aktif berpartisipasi saat pembelajaran berlangsung.

Kesimpulan

Pembelajaran pemecahan masalah merupakan metode untuk membantu siswa supaya dapat menguasai dan memahami pembelajaran dengan memecahkan masalah. Keberhasilan pembelajaran pemecahan masalah pada siswa di sekolah dasar dipengaruhi oleh banyak faktor. 

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi proses pemecahan masalah adalah keterampilan metakognitif dan untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran pemecahan masalah adalah metode pembelajaran konstektual. 

Pembelajaran dengan metode pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah baik matematis maupun masalah lainnya. Guru dan siswa harus saling bekerja sama untuk tercapainya keberhasilan pembelajaran pemecahan masalah.

Daftar Pustaka:

Amir, M. F. (2015). Pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar. Paper presented at the Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun