Jawa Timur (Jatim) menjadi salah satu provinsi di Pulau Jawa. Dalam segi tradisi dan budaya, Jatim sangat kaya akan hal tersebut. Banyak kesenian, tradisi, maupun budaya di Jatim yang dikenal luas masyakat di Indonesia, bahkan di dunia.
Sebenarnya bukan hanya Jatim, daerah-daerah lain di Indonesia juga sangat kaya akan budaya. Setiap daerah memiliki ciri khas budaya, tradisi, dan kesenian sendiri-sendiri.
Jatim merupakan provinsi yang cukup maju dan berkembang dari segi infrastruktur dan perekonomiannya. Meski begitu, budaya dan tradisi juga masih lestari dan dijunjung tinggi di provinsi ini.
Sebut saja Reog, Karapan Sapi, Tari Remo, hingga Yadnya Kasada, semua budaya yang dikenal luas tersebut berasal dari Jawa Timur. Di tahun 2024 ini, Kementerian Kebudayaan menetapkan 13 karya budaya di Jatim sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia.
Baca Juga: Jadi Outfit Harian Emak-Emak, Bagaimana Sejarah Daster?
13 karya budaya Jatim yang ditetapkan sebagai WBTb 2024 yakni:
1. Bahasa Madura (Madura)
Bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan suku Madura. Bahasa Madura mempunyai penutur diperkirakan kurang lebih 7.179.356 orang dan terpusat di Pulau Madura, Jawa Timur maupun di kawasan yang disebut kawasan Tapal Kuda terbentang dari Pasuruan timur sampai Banyuwangi, Kepulauan Masalembo, Bawean. Penutur bahasa Madura yang merupakan transmigran juga dapat ditemui di pulau Kalimantan.
Masyarakat suku Madura banyak mendiami daerah yang terpusat di kawasan Sambas, Pontianak, Bengkayang dan Ketapang, Kalimantan Barat, sedangkan di Kalimantan Tengah mereka berkonsentrasi di daerah Kotawaringin Timur, Palangkaraya dan Kapuas.
2. Kerupuk Abang Ijo (Bojonegoro)