Mohon tunggu...
Rissa Rishidaliani
Rissa Rishidaliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiwa akhir universitas teknologi digital, hobi saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Raket

Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Kualitas Pelayanan di RSIA Kartini Padalarang

20 Mei 2024   16:54 Diperbarui: 20 Mei 2024   17:11 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dokumen pribadi

1.Rekomendasi medis untuk kesembuhan pasien akan dengan senang hati di ikuti oleh pasien yang merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit

2.Terciptanya citra positif dan nama baik rumah sakit karena pasien yang puas akan memberitahukan kepuasanya kepada orang lain. Hal ini secara akumulatif akan menguntungkan rumah sakit karena merupakan pemasaran rumah sakit secara tidak langsung

3.Citra rumah sakit akan menguntungkan secara sosial dan ekonomi. Bertambahnya jumlah orang yang berobat, karena ingin mendapatkan pelayanan yang memuaskan seperti yang selama ini mereka dengarkan menguntungkan rumah sakit secara sosial dan ekonomi.

4.Berbagai pihak yang berkepentingan di rumah sakit, seperti perusahaan asuransi akan lebih menaruh kepercayaan pada rumah sakit yang mempunyai citra positif

5.Didalam rumah sakit yang berusaha mewujudkan kepuasan pasien akan lebih diwarnai dengan situasi pelayanan yang menjungjung hak-hak pasien. rumah sakit akan berusaha sedemikan rupa sehingga mal-praktik tidak terjadi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien

Menurut (Philip & Keller, 2008) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien, yaitu:

1.Kualitas Pelayanan. Pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.

2.Faktor Sosial. Faktor sosial terbagi atas kelompok kecil, keluarga, peran dan status. Orang yang berpengaruh kelompok/lingkungannya biasanya orang yang mempunyai karakteristik, keterampilan, pengetahuan, kepribadian. Orang lain biasanya menjadi panutan karena pengaruhnya amat kuat.

3.Faktor Usia. Usia juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit misal penyakit kardio veskuler dengan peningkatan usia.

4.Faktor Pendidikan. Pendidikan merupakan proses pengajaran baik formal maupun informal yang dialami seseorang. Hasilnya akan mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam mendewasakan diri. Selain itu, pendidikan juga berkaitan dengan harapan. Seseorang yang tingkat pendidikannya tinggi akan mengaharapkan pelayanan yang baik dan lebih tinggi.

5.Biaya atau Price. Harga dalam menilai uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh atau mengkonsumsi atau komoditas, yaitu barang atau jasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun