Kisah perkembangan Blake-Mouton's Managerial Grid Theory dimulai pada tahun 1960-an, ketika Dr. Robert R. Blake dan Dr. Jane S. Mouton, dua ahli manajemen, melakukan penelitian untuk memahami efektivitas kepemimpinan. Berikut adalah garis besar perjalanan pengembangan teori ini:
1. Pengamatan Awal: Blake dan Mouton mengamati berbagai gaya kepemimpinan di organisasi dan mencatat bagaimana perilaku pemimpin memengaruhi hasil tim dan organisasi.
2. Identifikasi Dimensi: Mereka mengidentifikasi dua dimensi utama: perhatian terhadap orang (seberapa besar pemimpin peduli pada kebutuhan dan kesejahteraan tim) dan perhatian terhadap produksi (seberapa fokus pemimpin pada hasil dan pencapaian tujuan).
3. Pengembangan Grid: Dengan menggabungkan kedua dimensi ini, mereka menciptakan "grid" yang membagi gaya kepemimpinan menjadi sembilan poin untuk masing-masing dimensi, menghasilkan kombinasi yang menggambarkan lima gaya utama.
4. Penerapan dalam Pelatihan: Setelah pengembangan teori, Blake dan Mouton mulai menerapkannya dalam program pelatihan kepemimpinan, membantu pemimpin mengidentifikasi gaya mereka dan menyesuaikannya untuk meningkatkan efektivitas.
5. Penerimaan dan Penyebaran: Teori ini mendapat perhatian luas dan diterima dalam berbagai bidang, termasuk manajemen, psikologi, dan pendidikan. Banyak organisasi menggunakannya sebagai alat untuk pengembangan kepemimpinan.
6. Evolusi Berkelanjutan: Seiring waktu, teori ini terus disempurnakan dengan umpan balik dari pengguna dan penelitian tambahan, membuatnya tetap relevan dalam konteks manajemen modern.
Perkembangan Blake-Mouton's Managerial Grid Theory menunjukkan bagaimana pemahaman tentang gaya kepemimpinan dapat ditransformasikan menjadi alat praktis untuk meningkatkan kinerja organisasi dan hubungan tim.
Penggunaan Blake-Mouton Managerial Grid mencakup beberapa aspek penting dalam pengembangan kepemimpinan dan manajemen, antara lain:
1. Penilaian Diri: Pemimpin dapat menggunakan grid untuk mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka sendiri, memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam perhatian terhadap orang dan produksi.
2. Pengembangan Kepemimpinan: Organisasi dapat menerapkan grid dalam program pelatihan untuk membantu pemimpin mengenali dan mengadaptasi gaya mereka sesuai kebutuhan tim dan situasi.