Tugas Besar 2_Kewirausahaan I

BUSINESS PROPOSAL INFUSED WATER - TUTTY FRUITY

Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Kewirausahaan I

 Jurusan Manajemen

 Fakultas Ekonomi Bisnis

Unversitas Mercu Buana

Tugas Besar 2

Risma Yanti Dewi (43121120050)

• PENDAHULUAN

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam meningkatkan perekonomian daerah dan perekonomian suatu negara. Saat ini banyak usaha UMKM yang sulit berkembang dikarenakan kurangnya pemahaman bagaimana cara mengembangkan usahanya agar dapat meminimalisir kerugian ataupun resiko kegagalan yang bisa terjadi. Kesadaran masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat akhir-akhir ini menunjukkan tren yang positif. Kesehatan tubuh telah menjadi perhatian utama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tubuh yang sehat, manusia dapat melakukan berbagai aktivitas secara aktif dan efektif. Maka kami ingin membuat terobosan baru yang memadukan cita rasa nikmat, segar dan manfaat kesehatan yang dapat diandalkan namun dengan harga yang terjangkau, yaitu infused water. Usaha infused water Tutty Fruity menjadi salah satu UMKM yang akan dikembangkan di masyakat agar masyarakat semakin memperhatikan apa yang akan dikonsumsinya terutama dalam hal kesehatan.

PROFIL PERUSAHAAN

Infused water Tutty Fruity merupakan perusahaan yang dikembangkan bersama  dimana kami  menjual  jenis minuman sehat yang terbuat dari jenis buah-buahan segar berkualitas dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh menjadi solusi bagi sahabat  yang ingin hidup sehat dan menunjang aktivitas diet dengan  variasi dan dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Infused water Tutty Fruity akan tersedia di beberapa platform e-commerce dan di media sosial. Tutty Fruity juga akan tersedia di toko offline dan beberapa event sehingga semua kalangan bisa menikmati khususnya di daerah Jabodetabek. Minuman kesehatan infused water tersedia dalam ukuran  500ml. Infused water Tutty Fruity juga dapat dipesan dengan rasa yang disesuaikan oleh pelanggan sehingga pelanggan bisa lebih menikmati minuman sehat tersebut karena rasa yang sesuai dengan selera mereka.

• VISI DAN MISI

Visi Tutty Fruity

• Menjadi pemasok terkemuka minuman infused water untuk meningkatkan kesehatan dan gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia serta memperkenalkan minuman kesehatan yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

Misi Tutty Fruity

• Menyediakan infused water berkualitas tinggi dengan banyak rasa yang unik dan menyehatkan.
• Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidrasi dan nutrisi melalui minuman.
• Mendukung komunitas lokal dalam menjaga pola hidup sehat.
• Menjaga kualitas produk dan pelayanan agar pelanggan puas dan memilih Tutty Fruity sebagai produsen minuman kesehatan.

• ANALISIS SWOT

Strength (Kekuatan)

• Adanya inovasi terhadap minuman (infused water) yang ditawarkan.
• Konsumen dapat menyesuaikan rasa ataupun jenis buah yang akan dibuat oleh Tutty Fruity.
• Adanya dukungan masyarakat lokal yang memperhatikan pola hidup sehat.
• Memberikan solusi terhadap minuman berkualitas yang menyegarkan namun juga sehat.
• Bahan baku yang mudah didapatkan.
• Mudah disiapkan dan diterima konsumen sehingga dapat langsung diminum.

Weaknes (Kelemahan)

• Adanya persaingan di pasar terkait minuman kesehatan.
• Karena dibangun oleh bersama, maka mudah terjadi ketidakcocokan dalam mengembangkan usahanya.
• Biaya promosi yang perlu dikeluarkan agar usaha berkembang.
• Karena menggunakan buah alami, maka dapat mempermudah buah membusuk sehingga kualitas infuse water berkurang.
• Perlu memperhatikan dimana dan bagaimana cara menyimpan infuse water agar tetap segar.

Opportunities (Kesempatan)

• Adanya peningkatan masyarakat terhadap kesehatan dan pola hidup dengan mengonsumsi infused water.
• Peluang pasar yang terus berkembang sehingga infused water dapat diterima masyarakat.
• Adanya peluang untuk bekerja sama dengan beberapa kemitraan seperti restoran atau coffee shop sehingga dapat memperluas pangsa pasar.

Treaths (Ancaman)

• Banyaknya pesaing terutama dalam hal minuman kesehatan.
• Adanya perubahan tren yang cepat dan terjadi di masyarakat.
• Adanya ketergantungan terhadap bahan baku sehingga dapat mengurangi pasokan yang ada.
• Ketidaksesuaian pemikiran ataupun kinerja antar anggota dalam menginovasi usaha infused water.

• Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning)
• Segmentation

Segmentasi pasar yang dilakukan oleh Tutty Fruity adalah masyarakat yang memiliki kesadaran akan kesehatan dan memperhatikan makanan ataupun minuman yang masuk ke dalam tubuh mereka. Disini kami mengsegmentasikan individu dan kelompok yang peduli pada kesehatan, di antaranya berusia 20-45 tahun, yang mencari alternatif minuman segar dan sehat.

• Targeting

Tutty Fruity berlokasi di kota Bekasi sehingga kami menargetkan masyarakat perkotaan, terutama di daerah yang memiliki pusat kebugaran, kantor, kafe dan komunitas kesehatan di daerah perkotaan terutama Jabodetabek. Selain itu, kami juga menargetkan pasar kami melalui sosial media yang mudah dijangkau oleh kalangan masyarakat.

• Positioning

Tutty Fruity merupakan salah satu brand infused water dari sekian banyak infused water yang beredar di pasaran. Meskipun banyak pesaing, namun kami ingin "merk" kami akan dikenal sebagai brand Infused Water premium yang menawarkan variasi rasa yang unik, berkualitas tinggi, dan kesehatan yang didukung dengan bahan-bahan alami. Sehingga masyarakat dapat memilih Tutty Fruity disbanding dengan brand infused water yang lain. Kami juga akan menempatkan brand Tutty Fruity dikenal buhan hanya dari segi rasa dan kualita produk, namun juga dari segi pelayanan yang ramah dan memuaskan.

• Analisis 7P Formula
• Product

Tutty Fruity akan menghadirkan Infused Water dengan banyak variasi rasa dan manfaat kesehatan. Variasi rasa yang kami tawarkan juga bisa disesuaikan dengan selera konsumen kami sehingga infused water kami dapat dinikmati oleh konsumen tersebut. Selain itu, kemasan yang kami gunakan sesuai dengan kebutuhan minuman buah menyegarkan dan menyehatkan. Kami menawarkan minuman kesehatan ini dengan ukuran 500ml.

• Price

Penetapan harga yang kami tawarkan untuk produk Tutty Fruity disesuaikan dengan harga pasar yang ada. Sebelum melakukan penentuan harga, kami juga melakukan riset pasar mengenai berapa harga yang ditawarkan dari pesaing. Maka dari itu, Tutty Fruity ditetapkan dengan harga yang terjangkau namun tetap kompetitif dan menguntungkan. Kami memasarkan Tutty Fruity dengan harga Rp 25,000 untuk 500ml.

• Place

Lokasi yang strategis dapat menentukan bagaimana usaha yang dijalankan berkembang. Tutty Fruity memilih lokasi di pusat perkotaan di daerah Bekasi yaitu di Grand Galaxy. Penjualan yang kami lakukan melalui Offline store, kemudian bermitra dengan kafe dan toko swalayan, dan juga tersedia di beberapa E-commerce. Untuk pengiriman, kami menggunakan pengiriman melalui layanan pengiriman yang efisien.

• Promotion

Strategi promosi juga menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan usaha. Tutty Fruity melakukan promosi pemasaran baik secara offline yaitu dengan menawarkan kepada sesama rekan kerja ataupun teman lainnya maupun online melalui media sosial. Kami juga akan melakukan kerjasama dengan influencer kesehatan dalam memasarkan produk kami agar dapat meningkatkan penjualan.

• People

Sumber Daya Manusia untuk mengembangkan usaha ini adalah SDM yang akan memahami perihal produk maupun analisa terkait kewirausahaan. Selain itu, kami juga akan melakukan pelayanan yang ramah dengan tetap mengutamakan kualitas produk. Tutty Fruity juga akan berusaha untuk berkolaborasi dengan komunitas kesehatan sehingga produk yang kami tawarkan dapat laku di kalangan masyarakat yang peduli kesehatan.

• Process

Tutty Fruity akan selalu memperhatikan produksi minumannya. Produksi Infused Water akan dilakukan dengan kontrol kualitas yang ketat sehingga kualitas infused water yang kami tawarkan tetap terjaga. Selain itu, baik pemesanan dan pengiriman untuk produk Tutty Fruity juga akan dilakukan dengan cepat serta aman.

• Physical Evidence

Dengan harga yang kami tawarkan yaitu sebesar Rp 25,000 per 500ml, maka Tutty Fruity akan memproduksi minuman sehat ini dengan kemasan yang cukup besar dan menarik karena adanya label merk produk kami.

• Analisis Johari Model
• Open Area

Analisis pada open area, Tutty fruity menyediakan beberapa varian infused water yang segar dan bermanfaat bagi tubuh antara lain bagus untuk daya tahan tubuh. Tutty Fruity menggunakan bahan baku yang mengandung vitamin dengan kualitas minuman yang juga dijamin oleh kami. Tutty Fruity memasarkan produk infused water dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 25,000 dan semua kalangan masyarakat bisa menikmati minuman sehat ini.

• Hidden Area

Teknik pembuatan infused water Tutty Fruity dijamin kebersihannya. Selain itu, Tutty Fruity juga menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga dapat dipastikan minuman ini layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum.

• Blind Area

Tutty Fruty akan menerima umpan balik dari pelanggan atas kekurangan yang di dapat ketika membeli produk Tutty Fruty. Umpan balik ini bertujuan agar Tutty Fruty dapat mengetahui dengan jelas apa saja kekurangan dari produk Tutty Fruity, baik dari desain, rasa maupun pelayanan yang mungkin kurang puas untuk konsumen. Dalam hal ini, konsumen dibebaskan untuk memberikan pendapat, saran maupun kritik agar Tutty Fruity dapat berkembang lebih baik lagi dalam menjalankan usahanya.

• Unknown Area

Dalam mengembangkan usahanya, Tutty Fruity perlu mengikuti perkembangan zaman dan mengikuti trend di pasaran. Hal ini yang akan selalu Tutty Fruty kembangkan dalam berinovasi dengan melakukan riset pasar serta menambahkan beberapa varian rasa, konsumen juga dapat memesan rasa infused water yang mereka inginkan. Tutty Fruity akan terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat konsumen mempercayakan brand kami dalam memesan produk infused water.

• Analisis BCG
• Star

Untuk mengembangkan usahanya, Tutty Fruty terus berinvestasi dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi produk di pasar sehingga mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Hal ini dilakukan agar Tutty Fruity mendapatkan kepercayaan oleh konsumen sehingga konsumen tetap memilih brand kami dalam minuman kesehatannya. Tutty Fruity akan terus meningkatkan potensi pertumbuhan yang kuat di pasaran.

• Cash Cow

Banyaknya masyarakat yang peduli akan kesehatan membuat para pengusaha mengembangkan usahanya dengan produk yang menyehatkan juga. Termasuk untuk produk infused water, banyaknya pesaing yang menjual produk serupa dengan berbagai rasa yang beredar luas di pasaran membuat pangsa pasar tinggi sehingga menjadikan usaha yang dikembangkan mengalami pertumbuhan yang lambat.

• Question Mark

Pada fase ini, jika pengusaha tidak berinovasi dalam mengembangkan produknya maka dapat menyebabkan kegagalan dalam usahanya. Untuk meminimalisir hal tersebut, Tutty Fruity berencana untuk menambah varian minuman agar lebih bervariasi dan membebaskan konsumen untuk memilih variasi buah dalam minumannya. Namun dengan potensi pertumbuhan besar, Tutty Fruity belum mendapatkan pangsa pasar yang signifikan. Sehingga Tutty Fruity perlu mempertimbangkan apakah akan meningkatkan investasi untuk mengubahnya menjadi bintang atau menghentikan produk dalam usahanya jika tidak berpotensi menguntungkan perusahaan.

• Dog

Seiring dengan perkembangan zaman, minuman kesehatan ini dapat mengalami pertumbuhan yang lambat karena rasa yang sudah tidak populer dan tidak laku di pasaran. Pada fase ini, Tutty Fruity bisa saja menutup usahanya karena tidak ada potensi yang menguntungkan.

• Analisis Porter's Generic Strategies
• Cost Leadership

Tutty Fruity memasarkan produknya sesuai dengan harga di pasaran. Dengan kemampuan manajemen biaya yang kuat, Tutty Fruty mampu menjual minuman tersebut dengan harga yang terjangkau dan sesuai pangsa pasar. Selain itu, Tutty Fruity juga memasarkan produknya bukan hanya di offline store namun juga online store. Hal ini membuat Tutty Fruity mampu bersaing dengan pesaing yang ada.

• Differentiation

Tutty Fruity memilih mengembangkan produknya pada minuman kesehatan dikarenakan saat ini sudah banyak masyarakat yang memperhatikan kesehatannya. Meskipun sudah banyak pesaing yang mengembangkan produk serupa, namun Tutty Fruity tetap berusaha membuat ciri khas produk ini berbeda. Selain dengan adanya brand yang kami tawarkan, Tutty Fruty juga membuat minuman yang berkhasiat tinggi dan kaya akan manfaat untuk tubuh. Tutty Fruity menggunakan kemasan botol yang ramah lingkungan sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan produk yang diterimanya. Tutty Fruity juga membebaskan konsumen memilih variasi buah yang diinginkan sesuai dengan selera mereka namun tetap dalam standar biaya operasional perusahaan.

• Focus

Saat ini Tutty Fruity masih berfokus pada penjualan minuman kesehatan dengan kualitas produk dan bahan baku yang baik namun masih dalam harga yang terjangkau sesuai dengan harga pasaran yang ada. Selain itu, Tutty Fruity juga akan berfokus pada pelayanan yang diberikan sehingga konsumen dapat mempercayakan diri untuk membeli produk Tutty Fruity.

• Path-Goal Leadership
• Memberikan Dukungan (Supportive Leadership)

Dukungan dari internal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Dalam membuka usahanya, anggota Tutty Fruty akan saling mendukung kinerja masing-masing. Adanya dukungan dari internal bisa menjadi motivasi bagi anggota tim yang bekerja di berbagai departemen seperti produksi, pemasaran, dan distribusi produk infused water. Maka dari itu, pentingnya saling mendukung dalam membuat usaha agar usaha yang dijalankan tidak mengalami kegagalan.

• Memberikan Arahan (Directive Leadership)

Karena Tutty Fruity merupakan usaha yang dikembangkan oleh beberapa orang, maka dalam melaksanakan kinerjanya, setiap anggota perlu mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam kinerja dan dalam berkomunikasi. Tim Tutty Fruty akan memberikan arahan yang jelas tentang tujuan dan tanggung jawab. Ini dapat mencakup memberikan panduan tentang strategi pemasaran, kualitas produk, dan proses produksi infused water sehingga setiap orang akan mengetahui pekerjaan yang mereka lakukan dan akan lebih terarah dalam melakukan pekerjaan.

• Menghilangkan Hambatan (Path Clarification)

Dalam membuka usaha, tentu saja perusahaan akan mengalami hambatan naik hambatan yang terduga maupun hambatan tidak terduga. Dalam hal ini, hambatan terduga yang mungkin terjadi adalah keterbatasan bahan baku dalam membuat infused water. Maka untuk mengatasi hal ini, Tutty Fruty memiliki sumber daya yang cukup dari bahan baku. Produsen bahan baku Tutty Fruity bukan hanya di satu tempat saja namun juga di beberapa tempat sehingga hambatan dalam produksi infused water dapat teratasi.  Sedangkan untuk hambatan yang tidak terduga, baik dari segi anggaran ataupun risiko lain yang mungkin terjadi, Tutty Fruity akan menyiapkan anggaran tidak terduga dalam usahanya dan akan melakukan evaluasi penjualan setiap bulannya agar usaha yang dijalankan tetap berkembang.

• Penyesuaian (Achievement-Oriented Leadership)

Dengan tujuan pengembangan produk, Tutty Fruity memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan  dan mendorong inovasi dalam produk infused water. Tutty Fruity juga akan memberikan pemahaman mengenai informasi produk dan manfaat produk yang ditawarkan sehingga dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas.

• Mengkondisikan Lingkungan Eksternal (External Environmental Monitoring)

Dalam mengembangkan usaha, perusahaan ataupun pemilik usaha perlu memperhatikan factor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan eksternal yang dapat berubah membuat usaha yang sedang dijalankan dapat terhambat. Sehingga Tutty Fruty selalu memantau faktor eksternal yang dapat memengaruhi bisnis infused water ini, seperti tren konsumen, persaingan, peraturan, dan perubahan pasar dan menghindari ancaman pesaing. Hal ini dilakukan agar usaha yang dijalankan tidak kalah dengan pesaing sehingga dapat terus beroperasi dan berkembang. Dengan memperhatikan lingkungan eksternal, maka perusahaan dapat mengembangkan inovasi lain terhadap produknya.

• Analisis Break Event Point (BEP)

BEP by picture Risma

Analisis Break Event Point pada Tutty Fruity:

Dari data di atas, disimpulkan bahwa total biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity secara keseluruhan mencakup buah-buahan yang digunakan, botol 500ml yang digunakan dan stiker untuk mengetahui bahwa infused water tersebut merupakan infused water Tutty Fruity sebesar Rp 1,513,500. Masing-masing bahan baku yang digunakan oleh Tutty Fruity diperkirakan sebanyak 5 kg per jenis buahnya kecuali lemon yang hanya digunakan sebanyak 1kg. total biaya tersebut tidak termasuk dalam biaya operasional yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity dan biaya tersebut bisa sewaktu-waktu berubah sesuai dengan harga di pasaran.

Sedangkan untuk biaya operasional yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity, mencakup alat produksi dan juga listrik yang dikeluarkan tertotal Rp 540,000. Perkiraan biaya tersebut adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan Tutty Fruity selama 1 bulan.

Dengan menjumlahkan biaya bahan baku dan biaya operasional, maka dihasilkan:

Biaya Total = Biaya bahan baku + biaya peralatan dan operasional

Biaya Total = Rp 1,513,500 + Rp 540,000

Biaya Total = Rp 2,053,500 perbulan

Jika Tutty Fruity menjual 200pcs infused water perbulan, maka dihasilkan:

HPP = biaya bahan baku / kuantitas perproduksi

HPP = Rp 2,053,500 / 200 pcs

HPP = Rp 10,268 per pcs

Jika Tutty Fruity menjual dengan harga Rp 25,000, maka didapatkan laba sebesar Rp 2,946,500.

Perkiraan laba tersebut cukup besar mencapai 143% dari biaya yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity.

• Break Event Point Unit Tutty Fruity:

BEP unit picture by Risma

BEP = 2,053,500 / (25,000 -- 10,268)

BEP = 2,053,500 / 14,732

BEP = 140 unit

Sehingga untuk mencapai Break Event Point (BEP), Tutty Fruity perlu menjual sebanyak 140 pcs infused water. Jika Tutty Fruity menjual sebanyak 140 pcs, maka Tutty Fruity berada di titik impas dalam usahanya, tidak untung namun juga tidak rugi.

Break Event Point Rupiah (Harga/Biaya)

BEP = 2,053,500 / (1 -- 10,268 / 25,000)

BEP = 2,053,500 / (1 -- 0.41)

BEP = 2,053,500 / 0.59

BEP = Rp 3,481,000

Berdasarkan hasil di atas, untuk mendapatkan titik impas dari penjualan Tutty Fruity, maka Tutty Fruity perlu menghasilkan total penjualan sebanyak Rp 3,481,000. Sehingga pada pendapatan tersebut, Tutty Fruity tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian dari usahanya.

• Analisis Cost-VolumeProfit (CVP)

Jika Tutty Fruity merincikan cash flow yang terjadi dalam usahanya sebagai berikut:

Harga jual per pcs : Rp 25,000

Biaya variabel per Unit : Rp 10,268

Biaya tetap bulanan : Rp 2,053,500

Volume penjualan bulanan : 200 Pcs

Margin Kontribusi (Contribution Margin)

Margin Kontribusi = Harga jual per pcs - Biaya variabel per pcs

Margin Kontribusi = Rp 25,000 - Rp 10,268 = Rp 14,732

Atau dibulatkan menjadi Rp 15,000 untuk margin kontribusi yang dihasilkan oleh Tutty Fruity.

Margin Kontribusi Ratio

Margin Kontribusi Ratio = (Margin Kontribusi per pcs/ Harga jual per pcs) * 100

Margin Kontribusi Ratio = (Rp 14,732 / Rp 25,000) = 0.59 = 59%

Atau dibulatkan menjadi 59% untuk margin ratio Tutty Fruity. Hasil tersebut termasuk tinggi sehingga dapat diketahui bahwa Tutty Fruity akan memberikan kontribusi laba sebesar 59% terhadap perusahaan.

Analisis Sensitivitas (Sensitivity Analysis)

Apabila Tutty Fruity menjual harga per pcs infused water naik menjadi Rp 27,000:

Margin Kontribusi per pcs = Rp 27,000 -- Rp 14,732 = Rp 12,268

Margin Kontribusi Ratio = (Rp 12,268 / Rp 27,000) = 0,4544 = 45.44%

Titik Impas dalam Nominal = Rp 2,053,500 / 45.44% = Rp 4,519,146

Profit saat ini (volume penjualan 200 Pcs Tutty Fruity) = (Rp 25,000 * 200 Unit) -- Rp 2,053,500 = Rp 2,946,500

Profit jika harga naik = (Rp 27,000 * 200 Pcs infused water) - Rp 2,053,500 = Rp 3,346,500

Maka kesimpulan yang didapatkan dari angka di atas untuk analisis sensitif pada usaha penjualan infused water Tutty Fruity adalah jika harga penjualan per pcs naik menjadi Rp 27,000 dengan penjualan tetap sebanyak 200pcs dihasilkan profit sebesar Rp 3,346,500. Hal ini tentu mengurangi laba yang didapatkan oleh perusahaan.

Jika biaya variabel per pcs infused water naik menjadi Rp 14,732 :

Margin Kontribusi per Pcs = Rp 25,000 - Rp 14,732 = Rp 10,267

Margin Kontribusi Ratio = (Rp 10,267 / Rp 25,000) * 100 = 41.07%

Titik Impas dalam Rupiah = Rp 2,053,500 / 41% = Rp 5,008,536

Profit jika biaya variabel naik = (Rp 10,267 * 200) - Rp 2,053,500 = Rp 0

Apabila Tutty Fruity menjual dengan harga sesuai margin kontribusi, maka Tutty Fruity tidak mendapatkan keuntungan maupun mengalami kerugian karena modal yang dikeluarkan sama dengan pendapatannya.

Margin Keamanan (Margin of Safety)

Margin keamanan dalam per pcs salad buah = Volume penjualan saat ini - Titik Impas dalam Unit

Margin keamanan dalam botol = 200 pcs - 140 botol = 60 botol

Analisis Target Keuntungan (Target Profit)

Diasumsikan apabila Tutty Fruity ingin mencapai keuntungan yang sama dengan modal awal yaitu sebesar Rp 2,053,500

Rumus Target Sales (dalam nominal) = (Biaya Tetap + Target Keuntungan) / Margin Kontribusi

Ratio

Target Sales (dalam nominal) = (Rp 2,053,500 + Rp 2,053,500) / 59% = Rp 6,961,017

Dari hasil tersebut maka dihasilkan volume penjualan yang diperlukan untuk mencapai keuntungan ini adalah:

Volume penjualan = Target Sales (dalam Nominal) / Harga jual per pcs infused water

Volume penjualan = Rp 6,961,017 / Rp 25,000 = 278,4 Pcs Infused Water = 278 pcs infused water

Sehingga, Tutty Fruity perlu menjual 278 pcs infused water agar perusahaan mendapatkan profit yang diharapkan.

• Break-Even Point Unit

Analisa Titik Impas dalam Unit = Biaya Tetap / Margin Kontribusi per botol

Titik Impas dalam Unit = Rp 2,053,500 / Rp 14,732 = 139.3 botol = 140 Unit

Sehingga untuk mencapai Break Event Point (BEP), Tutty Fruity perlu menjual sebanyak 140 pcs infused water. Jika Tutty Fruity menjual sebanyak 140 pcs, maka Tutty Fruity berada di titik impas dalam usahanya, tidak mendapat keuntungan namun juga tidak mengalami kerugian.

• Titik Impas dalam Nominal

Titik Impas dalam Nominal = Biaya Tetap / Margin Kontribusi Ratio

Titik Impas dalam Nominal = Rp 2,053,500 / 59% = Rp 3,480,508 = Rp 3,481,000

Berdasarkan hasil di atas, untuk mendapatkan titik impas dari penjualan Tutty Fruity, maka Tutty Fruity perlu menghasilkan total penjualan sebanyak Rp 3,481,000. Sehingga pada pendapatan tersebut, Tutty Fruity tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian dari usahanya.

• Analisis Supply and Demand

Analisis Supply and Demand dalam usaha infused water akan membantu memahami dampak dari faktor-faktor tertentu terhadap penawaran dan permintaan  produk infused water  Tutty Fruity.

Cara menganalisis Supply and Demand pada Tutty Fruity:

• Identifikasi Pasar dan Produk

Sebelum membuka usaha infused water ini, kami selaku pemilik usaha Tutty Fruity akan meriset pasar dan produk yang sedang trend di kalangan masyarakat. Dalam hal ini, Tutty Fruity memasarkan produknya pada kalangan usia 20 tahun - 45 tahun dimana masyarakat tersebut memedulikan kesehatan tubuhnya.

• Analisis pasokan

Tutty Fruity tidak hanya menyetok bahan baku dari satu tempat saja, namun Tutty Fruity akan menyetok bahan baku dari beberapa tempat (supermarket) atau produsen. Hal ini dilakukan agar Tutty Fruity tidak mengalami keterbatasan bahan baku. Sehingga Tutty Fruity akan memiliki pasokan yang stabil karena menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan di supermarket sekitar.

• Analisis permintaan

Tutty Fruity dengan produk infused water yang berbahan baku buah-buhan segar memang lebih cocok dikonsumsi saat musim kemarau karena dapat menyegarkan tubuh. Adanya pengaruh musim ini dapat mengurangi tingkat permintaan dari produksi Fruity sehingga dapat menurunkan pendapatan perusahaan. Namun kami tetap akan memasarkan produk di setiap musim mengingat saat ini banyak masyarakat terutama usia 20 tahun -- 45 tahun yang memperhatikan kesehatannya.

• Menentukan harga pasar dan titik keseimbangan

Sebelum menawarkan produk, Tutty Fruity akan melakukan riset pasar untuk menentukan harga jual infused water ini. Berdasarkan riset pasar tersebut, Tutty Fruity akan memasarkan di harga Rp 25,000 per botol sesuai dengan harga pasaran yang ada dengan ukuran botol 500ml. Hal ini tentu sudah dipertimbangkan oleh kami baik dari kualitas produk maupun keuntungan yang kami akan dapatkan.

• evaluasi pesaing

banyaknya persaingan antar usaha menyebabkan pertumbuhan usaha menjadi lambat. Tutty Fruity juga sebelum memulai usaha akan melakukan riset pasar dan mencari tahu harga pasaran yang sesuai dengan produk yang sama. Sehingga kami tidak menjual dengan harga yang lebih rendah ataupun lebih tinggi. Namun meskipun dengan harga yang sama seperti di pasaran, Tutty Fruity akan menjamin kualitas bahan baku yang diproduksi dari infused water tersebut.

• pengembangan strategi bisnis

jika tidak ada inovasi dalam mengembangkan suatu usaha, maka usaha tersebut akan lebih mudah mencapai kegagalan. Dari sini Tutty Fruity akan berinovasi dengan menambahkan kembali variasi infused water jika dalam penjualannya tidak menghasilkan profit yang sesuai. Selain itu, Tutty Fruity juga akan membebaskan konsumen yang ingin memesan infused water kami sesuai dengan selera dan buah yang mereka inginkan.

• perencanaan pemasaran

strategi pemasaran sangat penting dalam sebuah usaha. Jika strategi pemasarannya buruk, maka usaha yang dijalankan dapat terjadi kegagalan. Untuk Tutty Fruity sendiri, kami akan mencoba memasarkan ke tempat kerja terlebih dahulu sebagai tes pasarnya. Lalu menawarkan melalui offline store dan media sosial serta menjual produk infused water di beberapa platform e-commerce. Dan jika bisa, Tutty Fruity akan memasarkan produk pada influencer agar penjualan meningkat.

• pantauan dan evaluasi

Evaluasi akan dilakukan setelah bisnis dijalankan oleh Tutty Fruity. Evaluasi ini akan dilakukan baik dari mengevaluasi cash flow (untung rugi, pengeluaran dan pemasukan), maupun dari segi sumber daya manusia serta kinerja seluruh anggota tim Tutty Fruity. Hal ini dilakukan agak Tutty Fruity dapat berkembang menjadi lebih baik dalam menjalankan usahanya sehingga sukses dalam membuka bisnis.

supply and demand (permintaan) picture by Risma

supply and demand (penawaran) picture by Risma

• Analisis Permintaan / Penolakan
• Payback Period (PB)

payback period picture by Risma

Jadi, jika Tutty Fruity mengusulkan investasi awal sebesar Rp 5,000,000. Dengan Kas bersih setiap bulannya sebesar Rp 2,946,000 perbulan dengan penjualan 200pcs infused water perbulannya.

Maka didapatkan payback period:

 PB = 5,000,000 / 2,946,500 = 1.7 bulan

 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tutty Fruity membutuhkan waktu selama 1.7 bulan untuk mengembalikan nilai investasi awalnya. Dan dalam jangka waktu tersebut, sebisa mungkin Tutty Fruity mempertahankan usahanya agar tidak mengalami kegagalan.

• Net Value Present (NPV)

NPV picture by Risma

Apabila Tutty Fruity sedang merencanakan sebuah proyek dengan investasi awal sebesar Rp 5,000,000. Diperkirakan, bisnis ini bisa menghasilkan arus kas masuk atau keuntungan sebesar Rp 6,000,000 di bulan depan. Jika Tutty Fruity ingin mendapatkan tingkat keuntungan 10%, berapa NPV proyek Tutty Fruity?

Perhitungan:

Rumus NPV = [Arus kas / (1+i)^t] -- Investasi awal

NPV = [Rp 6,000,000 / (1+0.1) ^ 1] --  Rp 5,000,000

NPV = Rp 454,545 = Rp 455,000

Hasil analisis:

Disimpulkan bahwa nilai NPV dari Tutty Fruity positif. Artinya, proyek Tutty Fruity diproyeksikan akan menguntungkan. Maka proyek tersebut direkomendasikan untuk dimulai atau dilanjutkan agar mendapatkan profit yang sesuai.

• Internal Rate of Return (IRR)

IRR picture by Risma

Contoh kasusnya:

Jika Tutty Fruity dengan cash flow per bulan sebesar Rp 6,000,000 dalam 4 bulan mengajukan nilai investasi sebesar Rp 5,000,000 dengan tingkat ekspektasi pengembaliannya 15%. Ketika menghitung nilai diskonto, dihasilkan NPV sebesar Rp 600,000 dan diskonto 12%, serta NPV Rp 455,000 dengan diskonto 10%.

Bila dihitung menggunakan rumus di atas, didapatkan selisih diskonto 12% - 10% = 2% atau

Rp 600,000 + Rp 455,000 = Rp 1,055,000

Maka nilai IRRnya adalah:

IRR = 10% + ((Rp 455,000) / Rp 1,055,000) x 2%

IRR = 10.86%

Dari hasil di atas maka dihasilkan IRR sebesar 10.86%. Namun jika dibandingkan dengan tingkat ekspektasi pengembaliannya sebesar 15%, hasil IRR masih jauh lebih kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa investasi ini kurang baik karena hasil IRR kurang dari biaya modal. Hal ini dapat merugikan Tutty Fruity dalam mengembangkan usahanya.

• Accounting Rate of Return (ARR)

ARR picture by Risma

Apabila ARR pada Tutty Fruity:

ARR = 2,946,500 / 5,000,000 x 100% = 58.9% = 59%

Berdasarkan hasil di atas, Tutty Fruity akan memperoleh keuntungan rata-rata sebesar 59% setiap bulannya.

• Profitability Index (PI)

PI picture by Risma

Profitability Index dari Tutty Fruity adalah:

PI = (455,000 + 5,000,000) / 5,000,000 = 1.091

Hasil tersebut menunjukkan bahwa profitability index dari Tutty Fruity sebesar 1.091 yang berarti lebih dari 1. Disimpulkan bahwa usaha tersebut layak untuk dikembangkan karena dapat memperoleh profit yang lebih tinggi dari modal ataupun investasi awal.

• Lokasi Bisnis Tutty Fruity

Berada di kawasan perkotaan dan dekat dengan perkantoran serta pusat kebugaran tepatnya di Grand Galaxy, Bekasi.

• Daftar Pustaka

Profitability index diakses dari https://www.hsb.co.id/glosarium/p/profitability-index

IRR adalah diakses dari https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/03/15/irr-adalah

NPV adalah diakses dari https://majoo.id/solusi/detail/npv-adalah

Cost Volume Profit (CVP): Pengertian, Rumus, dan Penerapannya Diakses dari https://www.jurnal.id/id/blog/cost-volume-profit-cvp/