Mohon tunggu...
Risma Yanti Dewi
Risma Yanti Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Universita Mercu Buana

Nama : Risma Yanti Dewi NIM : 43121120050 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Program Studi : Manajemen Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 2_Kewirausahaan I

16 November 2023   00:59 Diperbarui: 16 November 2023   01:01 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BEP by picture Risma
BEP by picture Risma

Analisis Break Event Point pada Tutty Fruity:

Dari data di atas, disimpulkan bahwa total biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity secara keseluruhan mencakup buah-buahan yang digunakan, botol 500ml yang digunakan dan stiker untuk mengetahui bahwa infused water tersebut merupakan infused water Tutty Fruity sebesar Rp 1,513,500. Masing-masing bahan baku yang digunakan oleh Tutty Fruity diperkirakan sebanyak 5 kg per jenis buahnya kecuali lemon yang hanya digunakan sebanyak 1kg. total biaya tersebut tidak termasuk dalam biaya operasional yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity dan biaya tersebut bisa sewaktu-waktu berubah sesuai dengan harga di pasaran.

Sedangkan untuk biaya operasional yang dikeluarkan oleh Tutty Fruity, mencakup alat produksi dan juga listrik yang dikeluarkan tertotal Rp 540,000. Perkiraan biaya tersebut adalah perkiraan biaya yang dikeluarkan Tutty Fruity selama 1 bulan.

Dengan menjumlahkan biaya bahan baku dan biaya operasional, maka dihasilkan:

Biaya Total = Biaya bahan baku + biaya peralatan dan operasional

Biaya Total = Rp 1,513,500 + Rp 540,000

Biaya Total = Rp 2,053,500 perbulan

Jika Tutty Fruity menjual 200pcs infused water perbulan, maka dihasilkan:

HPP = biaya bahan baku / kuantitas perproduksi

HPP = Rp 2,053,500 / 200 pcs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun