Mohon tunggu...
Risma Prilana
Risma Prilana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Kurikulum

10 November 2019   19:53 Diperbarui: 10 November 2019   20:38 3081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diharapkan pelaku pendidikan berpegang pada kurikulum, karena pendidikan merupakan proses interaksi pendidikan antara guru dan siswa secara langsung. Interaksi ini tidak berlangsung dalam ruangan hampa, tetapi selalu terjadi dalam lingkungan tertentu, yang mencakup antara lain lingkungan fisik, alam, sosial budaya, ekonomi, politik dan religi.

 

Bertolak pada pengertian bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana yang berisi tentang materi, tujuan dan pengalaman belajar yang harus dicapai oleh siswa. Guru sebagai pendidik di sekolah harus mempersiapkan kurikulum secara matang.

 

Berkaitan dengan hal tersebut maka kedudukan kurikulum dalam pendidikan dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

  • Di dalam proses pendididikan kurikulum mempunyai kedudukan yang sentral. Di mana kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan. Guru harus berpedoman pada kurikulum yang telah dibuat. Terlihat bahwa interaksi antara guru dan siswa tidak terjadi dalam ruang kosong.
  • Kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan memberikan pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta proses pendidikan.
  • Kurikulum merupakan suatu bidang studi yang ditekuni oleh para ahli atau spesialis kurikulum, yang menjadi sumber konsepkonsep atau memberikan landasan-landasan teoritis bagi pengembangan kurikulum berbagai institusi pendidikan.

 

C. Peran dan Fungsi Kurikulum

 

Kurikulum dipersiapkan untuk mencapai tujuan pendidikan, yaitu mempersiapkan siswa agar dapat hidup di masyarakat. Diharapkan siswa dapat hidup sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu siswa juga harus dipersiapkan untuk memberikan pengalaman dan agar siswa dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan minat dan bakatnya. Hamalik (1990) menjelaskan bahwa peran kurikulum itu memiliki 3 peran sebagai berikut:

 

  • Peran konservatif
  • Peran kreatif
  • Peran kritis dan evaluatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun