Mohon tunggu...
Risma Klaudia
Risma Klaudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIKSHA

Saya memiliki hobi menyanyi dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Panca Sradha dalam Konsep Hindu Dharma

17 Mei 2023   14:43 Diperbarui: 17 Mei 2023   14:53 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


a) Dharma merupakan materi terpenting di dalam Panca Sradha dan digunakan sebagai pemandu kebaikan. Terdapat Dharma Kriya (kedamaian terhadap keluarga dan perkerjaan), Dharma Santosa (kedamaiam lahir batin), Dharma Jati (kedamaian atas mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi), dan Dharma Putus (kedamaian terhadap tanggung jawab,  keikhlasan, dan hidup sosial).

b) Artha merupakan harta atau kekayaan atau kepemilikan kita. Dalam memperoleh Moksha, Artha yang dimiliki harus digunakan sebaik mungkin dan mampu untuk mengendalikan ego. Dalam Artha terdapat "Sadhana ri Kasiddhan in Dharma" yaitu digunakan dalam melakukan Dharma, "Sadhana ri Kasiddhan in Kama" yaitu digunakan untuk pemenuhan Kama atau aktivitas positif, dan "Sadhana ri Kasiddhan in Artha" atau digunakan untuk memperoleh harta dengan jalan yang baik.

c) Kama merupakan jalan terkahir sebelum mencapai Moksha. Kama berarti nafsu, ego, dan/atau keinginan. Dalam hal ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam Caksvindriya (melihat), Srotendriya (mendengarkan), Wagindriya (berkata), Jihvendriya (mengecap), Ghranendriya (mencium), Panindriya (memegang), Padendriya (berjalan), Tvagendriya (merasakan sentuhan), Payvindriya (membuang kotoran), dan Upasthendriya (menikmati kenikmatan seksualitas).

d) M0ksha sebagai tujuan yang terakhir.

      Jika ingin mencapai Moksha, sebagai umat Dharma harus dapat memenuhi pengendalian terhadap aspek-aspek di atas seperti di dalam Dharma, Artha, dan Kama. Dengan ini, akan mempermudah memperoleh kedamaian secara jasmani dan rohani. Dari sekian pembahasan yang telah dipaparkan, maka peran Dharma sangat penting di setiap aspek sebagai pemenuhan bimbingan yang baik dan mampu mempermudah jiwatman menuju proses kedamaian atau kebahagiaan (Mokshartam Jagadhita Ya Ca Itu Dharma).

D. EKSPANSI DHARMA DALAM KONSEP PANCA SRADHA
     Setiap umat yang ingin melaksanakan Dharma, pasti sesuai dengan konsep Panca Sradha. Saat ini, kepercayaan terhadap Tuhan atau Panca Sradha semakin menurun akibat masuknya era globalisasi. Untuk itu terdapat Ekspansi atau gerakan - gerakan yang dapat dilakukan oleh umat Hindu dalam mempertahankan budaya kita. Beberapa contohnya sebagai berikut;

1. Dalam Diri Sendiri

Dharma dapat ditumbuhkan melalui diri sendiri dengan cara:
a) Sadar terhadap adanya Karma Phala.
b) Menambah pengetahuan tentang keagamaan dan kepercayaan adanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
c) Memanfaatkan informasi terkait Panca Sradha dari media teknologi saat ini seperti penggunaan Gadget yang baik.
d) Mencari tahu bagaiman caranya agar umat sedharma mampu memperoleh Moksha baik dengan cara mendekatkan diri dengan Brahma dan Brahman.
e) Melaksanakan kegiatan Yoga, Meditasi, dan Samadhi.
f) Di era globalisasi, sempatkan diri untuk mendengarkan Dharma Wacana ataupun sosialisasi kegamaan.
g) Jika kita melakukan banyak aktivitas, ada baiknya di hari luang untuk mengunjungi tempat-tempat suci dan peninggalan leluhur umat Hindu.

2. Dalam Lingkungan Berkeluarga

a) Setelah mengetahui informasi tentang Panca Sradha, coba melakukan sharing atau berbagi pengetahuan kepada keluarga.
b) Sering melakukan pendekatan diri kepada Tuhan, bersama dengan Keluarga.
c) Saling membantu satu sama lain untuk memperoleh Karma Phala yang baik.
d) Selalu akur atau damai dengan keluarga untuk mengurangi potensi timbulnya Adharma.
e) Melakukan upacara keagamaan yang sesuai dengan keikhlasan dan berdasarkan kemampuan bersama.

3. Dalam Lingkungan Bermasyarakat dan Bernegara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun