Mohon tunggu...
Risma Indah L
Risma Indah L Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan penikmat hobi

Menulis mencoba menginspirasi Mendidik mencoba memberdayakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Geng dan Sekolah Rawan Kekerasan, Bukti Eksistensi Budaya Kekerasan di Sekolah?

16 Februari 2020   03:19 Diperbarui: 18 Februari 2020   17:38 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Kompas

Jangan dibiarkan tanpa penanganan, yang penting sudah keluar dari sekolah. Perlu dipastikan bahwa mereka dibina dalam lembaga yang sesuai dengan usia dan kebutuhannya. 

Penyuluhan terhadap budaya anti kekerasan memang perlu. Tetapi bukan hanya itu. Harus diciptakan pola relasi dan komunikasi yang sehat antara Guru- siswa dan siswa-siswa.

Penanganan terhadap korban harus segera dilakukan agar tidak terjadi menetapnya pengalaman buruk yang berakibat traumatis atau balas dendam. Konseling dan layanan advokasi menjadi pilihan. 

Saya mendukung penuh upaya Kepolisian Daerah Yogyakarta untuk melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas geng sekolah yang disinyalir menjadi salah satu pemicu tindak klitih di jalanan maupun kekerasan di dalam sekolah.

Tentunya hal ini menjadi harapan kami para Guru, karena pemberantasan Geng sekolah yang cenderung bertindak kriminal sangat membutuhkan pendampingan aparat penegak hukum.

Harapannya, semoga mata rantai Geng sekolah dapat diputuskan, sehingga hanya ada istilah Pelajar Bersahabat. 

Apapun bentuknya baik dalam kelompok yang berwujud Geng sekolah maupun dalam tindakan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan dalam keseharian apalagi dalam lembaga pendidikan, budaya kekerasan perlu diberantas.

Itulah tanda bahwa kita sungguh telah meninggalkan cara-cara primitif dan memasuki kehidupan masyarakat yang semakin beradab. 

Bacaan : satu, dua, tiga, empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun