KESIMPULANÂ
Stunting merupakan salah satu bentuk kelainan gizi dari segi ukuran tubuh yang ditandai dengan keadaan tubuh yang pendek hingga melampaui defisit -2SD di bawah standar WHO. Stunting merupakan suatu terminologi untuk tinggi badan yang berada di bawah persentil -3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi tersebut. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurang pravalensi stunting, perlu dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari anak balita. Pencegahan stunting dapat dilakukan antara lain dengan cara, 1. Memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil, 2. ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah umur 6 bulan diberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup jumlah dan kualitasnya. 3. Memantau pertumbuhan balita di posyandu. 4. Meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Al-Anshori, H.2013. Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan. Skripsi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro.Semarang.Â
Apoina K, Suhartono, Subagio HW, Budiyono, Emman IM. Kejadian stunting dan kematangan usia tulang pada anak usia sekolah dasar di daerah pertanian Kabupaten Brebes. J Kesehat Masy. 2016;11(2):96-- 103. doi:http://dx.doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3462
 Bishwakarma, R. (2011). Spatial inequality in child nutrition in Nepal: implications of regional context and individual/household composition.
 Gibyen, M. J., Marggets, B. M,,Kearney.J. M & Arab, Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta.Tesis. Program Ilmu Kesehatan Gizi Masyarakat UGM.Yogyakarta. 2009.
 Kementerian Republik Indonesia. (2016). Info Datin:Situasi Balita PendekÂ
Kementrian Kesehatan RI, 2010. Standar Antopometri Penilaian Status Gizi Anak, p.40.Â
Kusuma, K. E., & Nuryanto, N. (2013). Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Diponegoro University.
 Marimbi, H. 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Nuha Medika: Yogyakarta.