Mohon tunggu...
Riska Amalia
Riska Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kun Fayakun

3 Februari 2020   08:43 Diperbarui: 3 Februari 2020   20:21 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : wattpad.com

"Hai Putri, Selamat pagi! Kamu tahu tidak? Besok ranking paralel akan diumumkan lohh... Siap-siap merayakannya ya, karena aku yang akan dapat peringkat pertama, ya kan girls?

" Iya dong lu, So pasti!" Ucap mereka kompak

"Jangan sombong dulu deh! Hasilnya juga belum pasti, kenapa kamu begitu yakin? Padahal sudah jelas Putri memiliki nilai yang lebih baik dibanding kamu!" Bela Clara teman sebangkuku.

"Ih apa sih kamu! Lulu kan berbicara sama Putri bukan sama kamu!" Timpal Rita.

"Aamiin, kita lihat besok saja ya." Jawabku

"Kok aamiin sih! Kamu menghinaku ya!!" Lulu tidak menerima ucapanku

"Enggak kok." Ucapku dengan tersenyum

Lulu dan temannya memang kadang sangat menyebalkan tetapi hal itu merupakan hiburan bagi aku dengan tingkahnya yang seperti itu. Walau begitu, dia memang salah satu murid yang pandai. Kita juga beberapa kali mengikuti olimpiade biologi bersama dan merhasil meraih juara satu baik itu di tingkat kabupaten, provinsi dan bahkan nasional. Hanya saat olimpiade kita bisa akur dan dia tidak bersikap usil seperti biasanya.

Dia sangat serius dan menjadi teman yang menyenangkan untuk diajak sharing mengenai materi. Aku rasa dia sebenernya bisa menjadi teman yang baik, aku juga ingin menjalin persahabatan dengannya. Tapi hal itu sepertinya agak mustahil, karena katanya dia menganggapku sebagai musuh terbesarnya dengan kata lain aku itu adalah saingan terbesar baginya yang harus bisa dia kalahkan.

Dia berasal dari keluarga yang berada, yang aku tahu ayahnya adalah pemilik salah satu perusahaan terkenal di Jakarta. Dia ingin menjadi dokter sama sepertiku. Aku dengar-dengar sih dia juga mengikuti berbagai les seperti les bahasa inggris, bahasa cina, les pelajaran sekolah, bahkan les khusus bagi orang yang ingin lulus di jurusan kedokteran. Berbeda denganku yang hanya mengandalkan buku bekas dan itu pun kubeli di pasar loak hahaha. Orang tuanya sangat memperhatikan setiap detail kegiatannya, ya wajar saja karena ia adakah anak tunggal alias satu-satunya.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun