Mohon tunggu...
Riskawati
Riskawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Baca Novel Traveling Nonton

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lukisan Berdarah

26 Oktober 2023   13:50 Diperbarui: 26 Oktober 2023   14:02 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ide menarik", jawab Andi.

"Kalau gitu, kita harus siapkan alat dan bahannya secepatnya", sambung Andi.

"Sip", jawab Roni dan Diyon bersamaan.

Jam pulang sekolah pun tiba dan mereka pulang ke rumah masing-masing. Sesampai di rumah, Roni menghubungi kedua sahabatnya itu, Andi dan Diyon.

"Halo gais, udah pada sampai rumah belum? Kita ke toko perlengkapan lukis pukul 7 malam aja yah", tanya Roni.

"Okey, bro", sahut Andi.

"Boleh, Ron. Oo iya, kita langsung ketemu di toko aja yah, gak usah kumpul dulu", ucap Diyon.

Tepat pukul 7 malam, tiga bersahabat itu sudah berada di toko perlengkapan lukis. Sembari mencari alat dan bahan yang dibutuhkan, tiba-tiba Diyon mendengar suara aneh dibalik rak cat yang berada tepat di belakangnya. Karena penasaran, Diyon pun menghampiri rak itu dan mencari tahu suara apa sebenarnya yang ia dengar. Beberapa menit kemudian, Dion tak lagi mendengar suara apapun.

"Tadi aku mendengar suara perempuan yang tertawa. Ah, sudahlah. Mungkin perasaanku saja", gumam Diyon dalam hati.

"Sepertinya sudah lengkap gais. Gimana, masih ada yang kurang gak?", tanya Roni kepada kedua sahabatnya.

"Udah nih. Cat, kuas, palet, pensil...", jawab Andi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun