Mohon tunggu...
Rise Nurhasanah
Rise Nurhasanah Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga dan freelance researcher -

Main Job as housewife with 3 lovely children Side Job as biostatistican

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perlukah Pengaturan Keuangan Keluarga Satu Pintu?

27 April 2018   05:17 Diperbarui: 27 April 2018   08:26 2493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan keinginan (want) adalah kebutuhan tambahan yang sebenarnya tidak mengganggu hidup tetapi seringkali digunakan untuk mengharapkan sesuatu. Misalnya rumah megah agar terlihat berharta, mobil mewah agar terlihat berlimpah, baju branded atau tas branded agar terlihat berpunya. Keinginan untuk menegaskan status sosial seseorang sekaligus membuktikan kepada orang lain bahwa dia mampu memiliknya. 

Kita sebagai manusia terkadang lalai, dan butuh seseorang untuk mengingatkan dan orang terdekat yang akan mengingatkan adalah pasangan kita.

Pisahkan Rekening Kebutuhan Sehari-hari dan Rekening Tabungan

Dalam era milenial seperti saat ini sistem perbankan juga semakin canggih. Sekarang nasabah tidak perlu lagi harus pergi ke bank, cukup dengan klik atau menekan tombol gadget saja kita sudah bisa melakukan transaksi atau melakukan perbankan. 

Oleh karena itu pisahkanlah rekening tabungan dan kebutuhan sehari-hari. Gunakanlah mobile banking untuk kebutuhan sehari-hari karena akan memudahkan dan menghemat waktu juga tenaga. 

Tetapi untuk tabungan, gunakanlah sistem manual yaitu buku tabungan dan kartu ATM saja. Hal itu untuk meminimalisasi dan melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terkurasnya tabungan untuk kebutuhan konsumtif.

Bersikap bijaklah dalam mempergunakan uang Anda. Karena pola pengelolaan keuangan keluarga anda saat ini akan mempengaruhi kehidupan di masa tua nanti. Pengelolaan keuangan keluarga satu pintu merupakan salah satu alternatif pengaturan keuangan dimana pasangan kita akan saling mengingatkan akan prioritas kebutuhan hidup. 

Hal ini mungkin akan cukup mengekang tetapi kadang kita tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan, dan butuh seseorang untuk seling mengingatkan karena dalam ikatan pernikahan selain cinta dibutuhkan juga kepercayaan.

Sumber Bacaan:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun