Mohon tunggu...
Risa Marjanah
Risa Marjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Pendidikan Agama Islam

𝘌𝘹𝘱𝘦𝘳𝘪𝘦𝘯𝘤𝘦 𝘪𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘦𝘴𝘵 𝘵𝘦𝘢𝘤𝘩𝘦𝘳,, Cita-cita ingin menjadi orang yg sukses, berguna bagi bangsa, negara dan agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Islam terhadap Tahun Baru Masehi

26 Desember 2022   11:41 Diperbarui: 26 Desember 2022   11:43 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini adalah do'a agar terhindar dari fitnah dajjal.

Yang artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah al-Masih al-Dajjal." (HR. Muslim)

Perayaan tahun baru yang setiap tahunnya sudah menjadi tradisi memang tak bisa dihindari, apalagi sudah mengakar kuat. Maka kita hanya bisa berusaha memberikan pemahaman kepada kaum muslimin agar tidak menganut bentuk Amar ma'ruf Nahi munkar, atau setidaknya mengurangi dampak mudharatnya dengan memberikan saran dan nasehat, terutama kepada anak-anak kita, keluarga kita, diri kita sendiri agar kita tidak terjerumus dan melewatkan sholat lima waktu, kita tidak akan menghambur-hamburkan uang dan dipaksa untuk melakukan tindakan maksiat, tetapi dengan datangnya tahun baru 2023 M dapat menyadari bahwa kita semua dapat mempersiapkan banyak hal, besok lebih baik dari hari-hari yang telah kita lewati. Amin Ya Rabbal 'Alamin,,

C. Beberapa Tempat Di Indonesia yang Melakukan Himbauan dan Larangan

Perayaan Tahun Baru Malam pergantian tahun tidak bisa dirayakan di beberapa tempat Indonesia mungkin karena adanya suatu perjanjian atau sebuah keputusan dari pemimpin suatu tempat atau daerah tersebut, jika dilanggar akan mendapatkan sangsi atau sebuah hukuman atau mungkin dikarenakan daerah tersebut penduduknya mayoritas beragama Islam dan agama Islam disana sudah sangat kental dan pendarah daging. Dibawah ini ada beberapa tempat yang tidak melaksanakan atau dilarangnya perayaan tahun baru, mari kita kita simak dengan seksama, dimana sajakah tempat-tempat tersebut?

Pertama ada, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengingatkan masyarakat agar tidak merayakan Tahun Baru Masehi dengan cara apapun. Aminullah telah melarang masyarakat merayakan Tahun Baru Masehi, yang menurutnya bertentangan dengan ajaran dan adat Islam di Aceh, yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan mengikuti syariat Islam. "Aceh memiliki adat Islam yang kuat dan merayakan Tahun Baru Masehi bukanlah Tahun Baru Islam kami," ujarnya.

Kedua ada, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengimbau masyarakatnya agar tidak merayakan tahun baru dengan dalih "terlibat". Dalam surat edaran yang ditujukan kepada aparatur sipil negara, perguruan tinggi, asosiasi, dan masyarakat umum, untuk mengingat bahwa Indonesia akhir-akhir ini mengalami beberapa bencana." Bukan untuk merayakan malam tahun baru dengan hiburan atau kembang api ringan, petasan dan terompet," kata Wan dalam permohonannya. Wan meminta masyarakat meluangkan malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan. Bagi yang beragama Islam, Wan meminta agar mereka membaca dzikir istighosah dan berdoa agar terhindar dari segala bencana.

Ketiga ada, Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias yang menghimbau warganya "untuk tidak terlalu banyak menyambut tahun baru dan tidak melanggar ketentuan syariat dan adat Islam." Ramlan pun meminta warganya merayakan tahun baru di masjid. "Pada malam pergantian tahun, kami akan melakukan kegiatan yang positif dan tidak merugikan masyarakat dengan menghidupkan kembali mushola dan masjid," kata Ramlan.

Keempat ada, Pemprov Sumut Gubernur Edy Rahmayadi juga sudah menyampaikan petisi atau himbauan serupa, yaitu mengimbau warga untuk mengabdi sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Ia juga mengimbau kepada Gubernur/Walikota, tokoh masyarakat, ulama, tokoh masyarakat atau organisasi kepemudaan untuk ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan malam pergantian tahun.

Kelima ada, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang mengeluarkan himbauan senada, yaitu menghimbau kepada seluruh tokoh-tokoh atau petinggipetinggi di masyarakat agar selalu mengawasi kegian dalam pergantian tahun.

Keenam ada, Bupati Bogor Nurhayanti mengeluarkan arahan serupa. Dalam surat edarannya, mengimbau masyarakat berkumpul di rumah untuk beribadah. "Dan umat Islam khususnya dianjurkan untuk shalat berjamaah, berdzikir, istighosah dan muhasabah diri," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun