Nama :Nur Adfina Shebrin
Npm  : 202210415057
Kelas  : 4A3
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik
Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom
ABSTRAK
Demokrasi di era digital menghadirkan berbagai peluang dan tantangan baru. Di satu sisi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membuka ruang partisipasi politik yang lebih luas, akuntabilitas pemerintah yang lebih besar, dan transparansi informasi yang lebih baik. Di sisi lain, TIK juga dapat menyebabkan misinformasi, polarisasi politik, dan mengancam privasi. Era digital telah banyak mengubah cara negara berinteraksi dengan warganya dan  tata kelola sistem demokrasi. Tantangan utama yang dihadapi berkaitan dengan penyebaran informasi yang cepat dan meluas melalui media sosial dan platform digital lainnya, yang dapat mempengaruhi opini publik secara cepat dan berskala global. Hal ini menciptakan tantangan baru dalam memastikan keaslian informasi, mengelola misinformasi, dan menjaga integritas proses demokrasi. Namun, di tengah tantangan tersebut, era digital juga menawarkan negara peluang yang luar biasa untuk berpartisipasi dalam sistem demokrasi. Peningkatan akses terhadap informasi dan partisipasi masyarakat yang lebih besar memperkuat akuntabilitas pemerintah dan memperkuat landasan demokrasi. Teknologi juga memungkinkan pemerintah untuk menyediakan layanan publik secara lebih efisien dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat.
Kata Kunci: Demokrasi, Era Digital, Tantangan, Peluang, Partisipasi Politik.
LATAR BELAKANGÂ
Indonesia adalah negara penting yang  keberadaanya  dibutuhkan  Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia secara luas. Keberadaan  posisi  penting tersebut seringkali dipaham argumentasinya karena posisi geografis Indonesia yang strategis. Sesungguhnya bukan hanya karena posisi geografis yang strategis tetapi banyak faktor yang membuat posisi Indonesia begitu penting bagi dunia. Secara sosial meningkatnya jumlah penduduk Indonesia hingga mencapai 257.912.349 jiwa (Kemendagri, 2017).