Mohon tunggu...
Riri Agustia
Riri Agustia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penerapan Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal

23 Januari 2023   18:26 Diperbarui: 23 Januari 2023   20:32 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sedangkan untuk kelas Tahfizh , maka kami menggunakan metode sabaq,sabaqi, manzil. Metode ini tepat untuk digunakan bagi para santri yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar. Karena dengan metode ini para  santri akan terus terpacu untuk menghafal Al-Qur’an dan juga mengulangh afalan.

4. Hambatan-Hambatan Yang Terjadi di Rumah Tahfizh YAUMI

a. Kurangnya dorongan dari pihak orang tua.

Hal ini sering terjadi dimana para orang tua menginginkan anaknya menjadi anak penghafal Al-Qur’an tapi para orang tua kurang menyadari bahwa anakanak mereka membutuhkan support sistem dari orang tua nya. Para orang tua juga terkadang tidak menyadari bahwa lingkungan keluarga juga sangat  mendorong kemajuan anak.

b. Waktu yang kurang efesien

Waktu merukan salah satu hambatan terbesar kami dimana para santri juga sedang menjalani pendidikan formal di sekolah nya masing-masing dengan waktu perpulangan yang berbeda. Kebanyakan dari santri yang terhambat mengenai waktu ini . Hal ini menyebabkan timbulnya rasa malas akibat rutinitas yang sudah membuat mereka lelah. Waktu yang kurang efesien ini membuat para santri menjadi jarang hadir dan akibatnya akan mengganggu proses menghafal mereka.

5. Kegiatan Dan Pembelajaran Yang Ada Di Rumah Tahfizh YAUMI

Adapun kegiatan dan pembelajaran yang ada di rumah tahfizh antara lain

yaitu:

a. Mengaji dari jam 14.30 sampai menjelang shalat ashar.

b. Shalat ashar berjamaah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun