Sedangkan untuk kelas Tahfizh , maka kami menggunakan metode sabaq,sabaqi, manzil. Metode ini tepat untuk digunakan bagi para santri yang sudah mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar. Karena dengan metode ini para  santri akan terus terpacu untuk menghafal Al-Qur’an dan juga mengulangh afalan.
4. Hambatan-Hambatan Yang Terjadi di Rumah Tahfizh YAUMI
a. Kurangnya dorongan dari pihak orang tua.
Hal ini sering terjadi dimana para orang tua menginginkan anaknya menjadi anak penghafal Al-Qur’an tapi para orang tua kurang menyadari bahwa anakanak mereka membutuhkan support sistem dari orang tua nya. Para orang tua juga terkadang tidak menyadari bahwa lingkungan keluarga juga sangat  mendorong kemajuan anak.
b. Waktu yang kurang efesien
Waktu merukan salah satu hambatan terbesar kami dimana para santri juga sedang menjalani pendidikan formal di sekolah nya masing-masing dengan waktu perpulangan yang berbeda. Kebanyakan dari santri yang terhambat mengenai waktu ini . Hal ini menyebabkan timbulnya rasa malas akibat rutinitas yang sudah membuat mereka lelah. Waktu yang kurang efesien ini membuat para santri menjadi jarang hadir dan akibatnya akan mengganggu proses menghafal mereka.
5. Kegiatan Dan Pembelajaran Yang Ada Di Rumah Tahfizh YAUMI
Adapun kegiatan dan pembelajaran yang ada di rumah tahfizh antara lain
yaitu:
a. Mengaji dari jam 14.30 sampai menjelang shalat ashar.
b. Shalat ashar berjamaah.