Saya menghela napas panjang, kemudian: "Jok, ini memang teman gua ama Doni, namanya Bagus Arman, eloe yakin, ini orang yang datang kemaren?"
"Yakinlah, orang gua salaman, ngomong langsung!", jawab Joko
"Kenapa sech?", kata Joko lagi sengit.
"Jok, Bagus Arman ini sudah meninggal 1 bulan yang lalu!", kata saya lirih
"Be-be-beneran loe Man? Emang iya Don?", tanya Joko gemetar.
"Bener Jok", jawab Doni pelan.
Muka Joko mendadak pucat pasi, keringat dingin mengalir dari kedua pelipis dia. Seketika Joko jatuh pingsan!!!Â
Selesai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!