Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berita Natal adalah Sukacita dalam Kesederhanaan, Sangat Jauh dari Kemewahan

20 Desember 2020   17:23 Diperbarui: 20 Desember 2020   17:40 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Marilah kita kembali merenungkan makna Natal yang sesungguhnya dan marilah kita merayakannya dengan penuh kesederhanaan serta meninggalkan cara-cara yang salah. 

Natal adalah berita kesukaan besar bagi seluruh manusia karena Juriselamat yaitu Yesus Kristus telah datang untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas dan untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. (Lukas 4 : 18-19).

Sudah seharusnya perayaan natal diarahkan pada hal-hal kontekstual yang lebih bermanfaat seperti menolong orang-orang yang kesusahan, menyantuni yatim-piatu dan janda-janda tua yang kekurangan, mengunjungi orang sakit, yang terkena bencana, dsb.

Dengan demikian perayaan Natal kita akan berkenan dan menjadi kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. Dan kita pun akan mendapatkan damai sejahtera (RS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun