Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembaruan dalam Falsafah Batak

28 September 2018   21:11 Diperbarui: 29 September 2018   12:00 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jelas ada banyak pembaharuan-pembaharuan dalam falsafah dan adat-istiadat Batak yang sifatnya tidak tidak merusak nilai-nilai luhur dari falsafah dan adat-istiadat itu tetapi, tetapi justru semakin memperbaikinya dan menguatkannya.

Beberapa falsafah yang terkandung dalam umpasa berikut ini dianggap tidak lagi sesuai dengan masa kekinian adalah:

Bintang narumiris tu Ombun nasumorop

Maranak ma hamu riris marboru pe tung torop

(Yang artinya semoga kamu memiliki anak laki-laki dan anak perempuan yang banyak)

Juma ni sampulu pitu ma tu juma ni sampulu onom

Maranak ma hamu sampulu pitu, marboru sampulu onom

(Yang artinya: semoga kamu mempunyai anak laki-laki 17 orang dan anak perempuan 16 orang)

Kedua umpasa ini berhubungan dengan pandangan orang pada zaman dahulu: "banyak anak banyak rezeki". Tetapi sekarang sudah berubah, tidak lagi mengejar kuantitas tetapi sudah lebih mengarah ke kualitas: (cukup dua anak, laki-laki dan perempuan sama saja, yang penting pendidikan dan kesejahteraannya lebih terjamin.

Seperti kata umpasa berikut ini:

Manggoreng di balanga, mardisir mardosor;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun