Justru, upaya-upaya itu sangat minimalis dilakukan karena keterbatasan ruang fiskal pemerintah. Sehingga masyarakat hanya bisa pasrah dan menganggap bencana sebagai God's act alias takdir.
Informasi yang jelas dan program yang transparan mungkin akan mengurangi konflik sosial bahkan 'brutal' pasca kejadian bencana dan juga upaya mitigasinya.
Bencana akan selalu ada di negara tercinta ini. Sepertinya juga, bencana dan konflik menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Tetapi, kita berharap bencana tidak harus melahirkan konflik yang berkepanjangan. Meskipun pada kenyataannya, persoalan kebencanaan, pemulihan dan prosesnya yang rumit, tidak pernah benar-benar tuntas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H