"Lagian, Non, tidak semua cowok hanya suka keindahan fisik dari cewek. Bukan cuma kulit mulus yang dicari. Bukan. 'Cantik' itu luar dalam. Niatmu saja yang perlu diubah. Cantik itu karena Allah."
"Menurutmu Nilam cantik?" Akhirnya Nona bersuara.
"Cantik. Pacar Zidan menurutku juga cantik."
"Kamu tahu?" Kali ini Nona menoleh pada abang semata wayangnya. Ada gurat sedih terpancar di matanya.
"Nilam yang kasih tahu. Dania itu sepupunya."
Nona tertunduk lesu. Dia menyesal terlalu terobsesi pada pria yang jelas-jelas tidak tertarik padanya.
"Nggak ada salahnya perawatan dengan kurma dan rajin Tahajud. Itu usaha merayu Allah. Dapat pahala dapat cantik."
Nona menghela napasnya. Cantik karena Allah.(*)
Airmolek, 29 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H