Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Panggung Gembira

24 Juni 2013   08:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wis gak necu?" takone Wiji karo mesem.

Diman meneng trus mbalik umek maneh karo sepedae.

"Gak usah mekso, lek ancen sik lara atine gak popo. Aku tak nyingkrih ae," omonge Wiji karo mlaku maneh.

"Gak," saure Diman rada banter.

"Gak opo?" takone Wiji.

"Gak necu," omonge Diman maneh masio ora karo nyawang bojone.

Wiji mesem. Wong wedok iku nyedeki bojone trus lungguh maneh. Dirangkul bojone saka mburi.

"Sepurane yo, Pak. Aku padamu, sumpah," bisike nang kupinge bojone.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun