Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Gemesin, Pingin Tak Gigit

29 November 2010   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:12 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1291000676277215322

"Sori ya, aku nggak maksud bikin kamu malu. Aku cuma pingin tahu sapa pengirimnya. Nggak nyangka kalo Andro bakal rese."

Arini diam. Tangannya masih tegak menghormat ke bendera di depannya. Hukuman yang selalu diberlakukan bagi para pembolos di sekolahnya adalah dijemur di bawah matahari di tengah-tengah lapangan sambil menghormat ke bendera.

"Heh kamu, ngapain kamu disitu?" teriak Pak Edi yang baru kembali untuk mengecek Arini.

Arini masih diam. Dipalingkan mukanya ke samping agar tak melihat wajah cowok yang ditaksirnya itu.

"Tiang benderanya bukan disitu, liat apa kamu kesitu? Kamu juga, ngapain ikut-ikut berdiri disitu? Balik ke kelas atau mau ikut ikut dihukum?"

"Saya disini saja Pak," kata Bayu.

Pak Edi yang sebenarnya berniat menyuruh Arini kembali ke kelas mengurungkan niatnya. Masih di bawah pohon laki-laki setengah baya itu kembali berteriak.

"Kalo nggak mau balik ke kelas, kamu juga dihukum!"

Bayu tersenyum. Tak peduli. Rasa bersalahnya pada Arini ingin ditebusnya.

"Nih," katanya sambil menyodorkan tangan kanannya ke Arini. "Katanya gemes, gigit aja."

"Dasar sinting!" kata Arini tanpa menoleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun