Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mat Lontong Serial Arek Penceng, Episode Sarung Mlorot

18 Agustus 2010   00:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Yo nang lemarimu, lapo nang lemariku."

"Ora ono mak," keluh Mat sambil terus mengaduk-aduk isi lemarinya.

"Digoleki dishik. Wong wingi aku sing ndekek kono kok."

"Wes tak goleki mak tapi ora ono."

Emak yang kesal karena mendengar keluhan anaknya itu pun lalu bergegas. Dilihatnya Mat yang cemberut karena belum juga menemukan sarung baru yang dibelikannya kemarin di pasar, khusus untuk menyambut bulan puasa.

"Byuh...byuh, thok apakno ae iki klambimu sampek koyok kapal pecah ngene?"

"Lha aku kesel'e mak ora nemu-nemu."

"Matane lek golek-golek iku digawe, ojo merem ae. Sarung sak mene gedine ora kethok," kata emak sambil melemparkan sarung yang terselip di antara baju-baju Mat yang berantakan.

"Lah mau ora ono ki mak."

"Yo matamu iku sing siwer. Kate nang ndi kon yah mene nggoleki sarung?"

"Traweh lah, nang ndi maneh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun