Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Garangan

20 Agustus 2014   16:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nang ndukur tipi iku lho," bengoke Wiji saka kamar.

Diman ngukuri gundule. Ben isuk kate manasi montor mesti lali lek neleh kunci. Tomin cilik sik ae durung mari lek macak.

"Uwes."

"Siji engkas."

"Emoh."

Tomin sing didulang emake gedheg-gedheg.

"Yo wes, susune dientekno kono."

Tomin cilik mlayu metu saka kamar, nyandak gelas susu irung babine.

"Enak," omonge karo merem melek.

Wiji nyawangi anake karo ngemplok sego nang piring sing durung entek.

"Pak'e endi?" takone Tomin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun