Penyiangan rumput dilakukan pertama kali pada minggu pertama setelah benih ditanam, jangan sampai rumput menghalangi tumbuhnya benih jagung yang baru ditanam. Penyiangan kedua dan seterusnya bisa dilakukan opsional sesuai dengan kondisi gulma yang muncul.
Setelah penyiangan dilakukan langkah selanjutnya adalah penyisipan atau penyulaman. Penyisipan atau penyulaman dapat dilakukan pada minggu pertama setelah dilakukan penyiangan gulma. Benih yang tidak tumbuh bisa diganti dengan benih yang baru.Â
Penyisipan ini perlu dilakukan agar lahan dapat dipergunakan dengan efektif.
Setelah proses penyisipan dilakukan, langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan bisa dilakukan dengan dua opsi. Pertama, dilakukan tiga kali sampai panen. Kedua, dilakukan dua kali sampai panen.Â
Jika memilih pemupukan dilakukan tiga kali sampai panen, maka pemupukan pertama kali dilakukan pada usia 10 hst.Â
Pupuk yang digunakan pada pemupukan pertama merupakan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen yang tinggi seperti urea, phonska dll.Â
Setelah pemupukan pertama dilakukan pemupukan kedua bisa dilakukan pada usia 30 hst dan dilanjutkan dengan pemupukan ketiga pada usia 45 hst.
Pupuk yang digunakan pada pemupukan kedua dan ketiga sebaiknya pupuk yang mengandung unsur komplit seperti NPK dll. Pemilihan pupuk ini dilakukan agar psoses pertumbuhan batang dan buah sempurna.
Jika memilih pemupukan dua kali sampai panen, maka pemupukan pertama dapat dilakukan pada 15 hst disusul pemupukan kedua pada 40 hst dengan kandungan pupuk disesuaikan.
Pengendalian hama