Mohon tunggu...
Rinaldi Syahputra Rambe
Rinaldi Syahputra Rambe Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpustakaan Bank Indonesia Sibolga

Anak desa, suka membaca, menulis dan berkebun. Penulis buku "Etnis Angkola Mandailing : Mengintegrasikan Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Realitas Masa Kini". Penerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cara Mudah Menanam Jagung di Pekarangan

17 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 18 Agustus 2023   08:30 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil panen jagung di pekarangan.  Foto: Dokumentasi pribadi

Penyiangan rumput dilakukan pertama kali pada minggu pertama setelah benih ditanam, jangan sampai rumput menghalangi tumbuhnya benih jagung yang baru ditanam. Penyiangan kedua dan seterusnya bisa dilakukan opsional sesuai dengan kondisi gulma yang muncul.

Setelah penyiangan dilakukan langkah selanjutnya adalah penyisipan atau penyulaman. Penyisipan atau penyulaman dapat dilakukan pada minggu pertama setelah dilakukan penyiangan gulma. Benih yang tidak tumbuh bisa diganti dengan benih yang baru. 

Penyisipan ini perlu dilakukan agar lahan dapat dipergunakan dengan efektif.

Setelah proses penyisipan dilakukan, langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pemupukan bisa dilakukan dengan dua opsi. Pertama, dilakukan tiga kali sampai panen. Kedua, dilakukan dua kali sampai panen. 

Jika memilih pemupukan dilakukan tiga kali sampai panen, maka pemupukan pertama kali dilakukan pada usia 10 hst. 

Pupuk yang digunakan pada pemupukan pertama merupakan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen yang tinggi seperti urea, phonska dll. 

Setelah pemupukan pertama dilakukan pemupukan kedua bisa dilakukan pada usia 30 hst dan dilanjutkan dengan pemupukan ketiga pada usia 45 hst.

Tanaman jagung dipekarangan.    Foto: Dokumentasi pribadi
Tanaman jagung dipekarangan.    Foto: Dokumentasi pribadi

Pupuk yang digunakan pada pemupukan kedua dan ketiga sebaiknya pupuk yang mengandung unsur komplit seperti NPK dll. Pemilihan pupuk ini dilakukan agar psoses pertumbuhan batang dan buah sempurna.

Jika memilih pemupukan dua kali sampai panen, maka pemupukan pertama dapat dilakukan pada 15 hst disusul pemupukan kedua pada 40 hst dengan kandungan pupuk disesuaikan.

Pengendalian hama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun