Jagung merupakan salah satu tanaman yang paling adaptif. Jagung dapat tumbuh pada dataran rendah, sedang dan tinggi. Selain itu, jagung juga dapat ditanam di berbagai jenis tanah seperti tanah lempung, tanah berpasir, dan tanah liat. Hanya saja jenis tanah akan berpengaruh terhadap hasil produksi. Tanah yang paling baik adalah tanah lempung yang mengandung banyak unsur hara dan nutrisi.
Biasanya jagung ditanam pada lahan yang luas. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa ditanam di pekarangan rumah. Tanaman jagung juga tergolong pada tanaman yang murah, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya perawatan.
Bagi pecinta tanaman, jagung sangat cocok menjadi pilihan untuk ditanam. Selain masa panen yang tidak terlalu lama, perawatannya juga bisa dikatakan cukup ringan jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman lain.
Dalam tulisan ini, saya mencoba berbagi tips cara mudah menanam jagung dipekarangan berdasarkan pengalaman pribadi.Â
Ada enam tips yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal dan memuaskan.
Menyiapkan benih berkualitas
Benih merupakan salah satu faktor paling krusial untuk disiapkan agar jagung yang dibudidayakan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang maksimal.Â
Langkah memilih benih dapat dilakukan dengan cara mencari benih terbaik dari hasil budidaya sebelumnya atau menggunakan benih dari toko pertanian yang sudah tersertifikasi.
Pemilihan benih yang baik harus dilakukan agar proses budidaya berjalan dengan baik. Proses ini tidak boleh diabaikan jika ingin hasil tanamannya maksimal.