Dengan tekad dan rasa cinta yang mendalam, Arya bergegas menuju tempat yang dimaksud, berharap menemukan Maya dan mengungkap misteri di balik bayang-bayang yang selama ini membelenggunya.
Chapter 4: Dalam Bayang-Bayang
Arya tiba di taman kota, tempat mereka sering menghabiskan waktu. Namun, kali ini suasana terasa berbeda. Ia melihat Maya duduk di bangku, menatap danau dengan tatapan kosong.
Saat Arya mendekat, Maya menoleh dengan senyum samar. "Kamu menemukanku," katanya pelan.
"Aku akan selalu mencarimu, Maya," jawab Arya, duduk di sampingnya. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu menghilang?"
Maya menarik napas panjang, kemudian berkata, "Selama ini, aku merasa ada sesuatu yang salah. Aku merasa diawasi. Ada rahasia yang lebih besar dari kehilangan adikku."
Arya terkejut. "Apa maksudmu?"
Maya mengeluarkan selembar foto dari tasnya. "Ini adalah foto terakhir adikku, diambil beberapa saat sebelum kecelakaan. Lihat baik-baik."
Arya memperhatikan foto itu. Di latar belakang, ada sosok bayangan yang samar, hampir tidak terlihat. "Siapa ini?" tanya Arya, kebingungan.
Maya menatap Arya dengan serius. "Aku yakin ada yang merencanakan kecelakaan itu. Adikku bukan korban sembarangan. Aku mencari tahu tentangnya dan menemukan bahwa dia terlibat dalam sesuatu yang berbahaya."
Arya merasa jantungnya berdebar kencang. "Kamu pikir ada yang sengaja melukaimu dan adikmu?"