Mohon tunggu...
Rika Dwi Ananta
Rika Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

rda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Meningkatkan Semangat Siswa dalam Menulis Pantun

23 Juni 2023   07:55 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:23 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang penting, selain kemampuan membaca, berbicara, dan menyimak. Menulis merupakan cara untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan perkembangan bahasa seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan menulis memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide-ide dan gagasannya kepada orang lain tanpa harus berkomunikasi secara langsung.

Kemampuan menulis sangat berperan dalam menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif. Dengan menulis, seseorang dapat mengorganisir pikirannya, merumuskan argumen, dan menyajikan informasi dengan lebih terstruktur. Tulisan juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi jarak jauh, di mana pemikiran dan ide-ide seseorang dapat diterima oleh pembaca tanpa harus berinteraksi langsung. Salah satu bentuk tulisan yang berisi pesan  dan makna, adalah pantun.

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama. Kata 'pantun' berasal dari akar kata 'tun' dalam bahasa Kawi (Jawa Kuno), berarti tuntun-atuntun, dalam bahasa Indonesia berarti mengatur. Dapat disimpulkan bahwa arti kata pantun pada umumnya adalah sama dengan aturan atau susunan. Pengertian tersebut sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh seorang pengkaji Budaya Melayu bernama R.O. Winsted. la menyatakan bahwa pantun bukanlah sekadar gubahan kata-kata yang mempunyai rima dan irama, tetapi merupakan rangkaian kata yang indah untuk menggambarkan kehangatan seperti cinta, kasih sayang, dan rindu dendam penuturnya. Dengan kata lain, pantun mengandung ide yang kreatif dan kritis, serta kandungan maknanya padat.

Selain itu pantun merupakan bentuk puisi lama yang populer di masyarakat Nusantara. Pantun sendiri merupakan bagian dari sastra lisan yang umumnya terdiri dari empat baris jika dituliskan. Setiap barisnya memiliki jumlah suku kata antara 8-12 dan diakhiri dengan pola sajak ab-ab atau aa-aa. Pantun terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran terletak pada dua baris pertama, sedangkan isi terdapat pada dua baris terakhir.

Menulis pantun membutuhkan imajinasi yang kreatif agar penulis dapat menemukan kata-kata yang indah dan bermakna. Kemampuan menulis pantun juga memerlukan latihan yang konsisten agar terlatih dengan baik. Dengan melatih kemampuan menulis pantun secara berkelanjutan, seseorang dapat mengembangkan keterampilan menulisnya dalam menciptakan pantun-pantun yang memiliki makna mendalam.

Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan semangat siswa dalam menulis pantun. Dengan menciptakan suasana kelas yang mendukung dan mendorong, melibatkan siswa dalam pembelajaran interaktif, memberikan apresiasi dan umpan balik positif, serta menggunakan contoh-contoh inspiratif, guru dapat membangkitkan semangat siswa dalam menulis pantun.

Berdasarkan konteks yang telah disampaikan, penulis merumuskan dua pertanyaan penelitian berikut: Bagaimana peran guru dalam meningkatkan semangat siswa dalam menulis pantun? Berapa penting peran guru dalam meningkatkan semangat siswa dalam menulis pantun? Dalam artikel konseptual ini, penulis akan mengulas permasalahan yang terkait dengan peran guru dalam meningkatkan semangat siswa dalam menulis pantun.

PEMBAHASAN

A. Peran Guru dalam Meningkatkan Semangat Siswa dalam Menulis Pantun

Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap siswa agar proses belajar dapat berjalan dengan baik. Kemampuan menulis sangat penting dimiliki siswa karena kemampuan ini merupakan proses mengeluarkan ide maupun gagasan dalam bentuk tulisan. Hal ini segayut dengan pendapat (Gie, 2002:9) "Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan buah pikirannya melalui bahasa tulis untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Buah pikiran itu dapat berupa gagasan, pikiran, pengalaman, ataupun imajinasi seseorang". Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang dapat diasah dengan berbagai latihan secara intensif. Dalam pembelajaran di sekolah keterampilan menulis harus dikuasai oleh siswa, salah satunya adalah keterampilan menulis pantun.

Keterampilan menulis pantun merupakan materi yang sudah diajarkan kepada siswa baik ditingkat sekolah dasar maupun menengah. Kemampuan ini sangat penting dikuasai oleh siswa karena memberikan banyak manfaat bagi perkembangan siswa itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun