Mata ini memang tidak ingin tidur karena rasa kangen yang mendalam. Namun, setelah melihat foto pernikahan di dinding kamar, hati ini paham bahwa mungkin saja dia juga merindukan Yanti.Â
Setelah itu, Yanti tertidur.Â
----
"Neng, kalau boleh aku minta tolong, tolong temani aku di sini. Tidurlah di sampingKu".Â
Yanti menghampiri lengan Hadi itu, namun aroma tubuhnya seakan mengingatkan Yanti terhadap Almarhum Wandi, mantan kekasih yang meninggal karena bencana Tsunami Pangandaran 10 tahun lalu. Tsunami yang merenggut nyawa Wandi dan ayahnya membawa luka mendalam dan berpaling ke hati Hadi.Â
"Bau laut", Yanti menengok ke arah Hadi.Â
Hadi melihat ke arah tembok tanpa memedulikan Yanti yang sedang mengajak bicara.Â
"Kenapa selalu meninggalkan diriku sendiri?", Yanti bertanya kembali.Â
"Aku selalu ada melihatmu hingga saat ini", Hadi tersenyum dengan mata berbinar
Namun,Â
Wajahnya memerah seakan terbakar.Â